EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |    XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 17 jam lalu, #Emas Teknikal   |   USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 21 jam lalu, #Saham Indonesia
Forum  > Analisa Teknikal

Patokan High Low Pada Average Market

  Nanang |   23 Jan 2012 |   2192

high n low utk mengetahui Average market, mhn dijelaskan. Patokan high n low dilihat dimana? misal kita dg TF H1 bagaimana open posisinya?

  Basir   |   23 Jan 2012

Bung nanang,, Untuk mengetahui High Low,, ada pada meta trader dari broker yang anda Gunakan. Anda bisa menghitungnya dengan cara High + Low : 2 = Average market. Jika harga ada di atas Avrage market, maka ada kecendrungan naik. demikianpun sebaliknya. Di TF manapun High Low bisa dilihat karena ini harga sedang diperdagangkan dalam hari tersebut.

Untuk Open Posisi maka anda perlu menambangkan analisa lainnya untuk memperkuat pengambilan open posisi anda. Average market Cocok pula digunakan di TF m1-m5 untuk Trade secara scalper. thanks

  Nur Salam   |   21 Nov 2014

Penghitungan pada average market apa bisa digunakan sebagai pivot point juga?

  Basir   |   21 Nov 2014

Selama ini perhitungan level harga dengan rumasan tertentu memunculkan pivot ponit, camarilla dan yang lainnya.

Tentunya perlu ada kajian atas apa yang anda maksudkan. namun demikian anda bisa lakukan uji coba. semoga menjadi gaya trading bagi anda sendiri.

Thanks.

  Argo Gold Spotter   |   24 May 2019

Untuk Nanang,

Teknik average market (atau harga tengah) sebenarnya hampir sama dengan penerapan teknik Pivot Point (harga tengah). Terdapat banyak cara untuk menentukan titik Pivot Point, namun cara perhitungan yang umum digunakan adalah :

  • PP = (High + Low + Close) : 3

Lalu dari mana kita bisa mendapatkan patokan data High, Low, Close tersebut? Umumnya data tersebut diambil dari sesi perdagangan sebelumnya (Daily). Pengaplikasian PP ini pun terbilang cukup sederhana. Jika harga bergerak diatas titik PP, maka bisa dibilang market bersentimen bullish. Sebaliknya, jika harga bergerak dibawahnya, maka market cenderung bersentimen bearish.

Semoga bisa membantu.

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Reksadana
  • Money Management
  • Bisnis
  • Membaca Trend
  • Strategi Scalping
  • Indikator
  • Broker Mancanegara