Pemula Dalam Forex

@Deva: Halo Deva, salam kenal.

1. Jika seorang trader menjual saat harga tinggi kepada siapa dia akan jual?
Tentu saja ke trader lainnya. Transaksi yang terjadi di dalam market forex hanyalah pertukaran order antara trader satu dengan yang lainnya. Pertukaran order ini terjadi secara over-the-counter (OTC) melalui interbank. Sistem akan mencocokkan order satu dengan yang lainnya sehingga trader retail tidak mengetahui dengan trader siapa ordernya akan dipasangankan.

Sebagai contoh, jika Anda sebagai trader retail melakukan order buy dari broker A sebesar 1 lot, maka broker A akan meneruskan order Anda ke liquidity providernya dari bank tertentu. Perlu diketahui bahwa suatu broker bisa mempunyai liquidity provider lebih dari satu.

Untuk mengetahui lebih jauh apa itu liquidity provider, silakan baca pada artikel berikut:
Siapa Penyedia Likuiditas Bagi Broker Forex Anda?

.... Sedangkan pembeli sudah tau beli saat murah dan jual saat naik?
Konsep trading seperti beli saat murah dan jual saat mahal memang terdengar sederhana dan mudah. Namun dalam penerapannya di dunia trading tidak sederhana. Pertanyaan-pertanyaan berikut akan menyertai konsep di atas:

• Kapan harga dikatakan murah? Parameter apa yang dimaksud dengan harga murah?
• Kapan harga dikatakan harus dijual? Parameter seperti apa yang diperbolehkan untuk menjual?

Biar lebih memahami, saya akan memberikan ilustrasi contoh. Katakanlah Anda trading di pasangan mata uang EUR/USD. Anda melihat nilai tukar EUR/USD sudah turun sebesar 100 pips dari harga 1.1200 ke 1.1100.

• Apakah harga sudah termasuk murah dan tidak naik lagi?
• Apakah EUR/USD sudah bisa dibeli dengan harapan harga akan naik?

Untuk menjawab hal di atas, seorang trader harus punya sistem trading yang profitable dan detail, bukan hanya karena perasaan harga sudah murah. Faktanya, harga bisa jatuh lebih jauh lagi.

Trading pada dasarnya adalah seni mengambil keputusan. Semakin baik keputusan yang diambil, semakin baik tradingnya.

2. Keuntungan seperti apa yang dimaksud jika ada informasi sensitif seperti bencana/perang dsb. Bukannya seorang investor akan menarik dananya sehingga laju perekonomian tidak jalan.

Peristiwa bencana/perang akan membawa dampak yang signifikan pada harga. Ketika bencana/perang terjadi dalam suatu negara, maka mata uangnya akan melemah secara signifikan disebabkan lumpuhnya perekonomian dan para investor asing akan ramai-ramai menarik dananya dari negara tersebut.

Cara memanfaatkan situasi tersebut adalah menjual mata uang tersebut terhadap mata uang lain. Misalnya negara A terlibat perang/bencana, maka kita bisa melakukan sell di mata uang A terhadap mata uang B (sell Axx/Bxx).