Penggunaan EMA 50 Yang Benar Seperti Apa?
Indikator
Tidak selalu. Karena biasanya para trader menggunakan moving average, baik SMA ataupun EMA (berapapun periodenya) sebagai filter tren dan juga sebagai gambaran level-level support/resisten.
Layaknya sebuah level support/resisten pada umumnya, pelaku pasar juga memperhatikan level-level yang dihasilkan oleh indikator moving average. Maka tak jarang biasanya harga akan menunjukkan reaksi (bisa reversal ataupun penerusan tren) ketika harga telah mencapai/mendekati kurva moving average.
Semoga bisa membantu.
Bila digunakan untuk scalping, EMA-50 idealnya digunakan dengan indikator apa?
Para scalper biasanya menggunakan strategi crossing 2 MA berperiode kecil pada timeframe rendah. Misalnya crossing antara SMA 4 dengan SMA 8, atau EMA 10 dengan EMA 20, dsb. Selain itu, tak sedikit para scalper memadukan strategi crossing tersebut dengan indikator momentum dengan seperti RSI, Stoch, CCI, dsb.
Semoga bisa membantu.
@ Zenith:
- Kalau diperhatikan, pakai EMA 50, kalau udah kena garisnya candle bakalan selalu turun. Apa benar seperti itu?
Belum tentu seperti itu, bisa juga breakout kurva EMA tsb. Untuk mengetahui kemungkinan bouncing atau breakout, perhatikan price action yang terbentuk pada kurva EMA tsb, dan juga penunjukan indikator teknikal terutama indikator trend lainnya seperti parabolic SAR, ADX dan juga MACD.
@ Bagas:
- Bila digunakan untuk scalping, EMA-50 idealnya digunakan dengan indikator apa?
Untuk scalping biasanya menggunakan time frame rendah semisal 5 menit (M5) atau 15 menit (M15). Jadi yang sesuai gunakan periode EMA yang kecil seperti EMA 8 atau EMA 21 atau kombinasi keduanya. Untuk indikator kombinasinya, bisa menggunakan indikator oscillator untuk mencari momentum entry yang tepat seperti stochastic periode 5,3,3, atau RSI periode 14.
Jawaban untuk Zenith:
Tidak benar. Dalam keadaan market sideways, harga kena garis EMA 50 tapi malah naik. Keadaan yang Anda lihat dimana harga setelah kena garis EMA 50 lalu turun adalah kondisi tren turun. Coba bandingkan dengan kondisi sideways.
Jawaban untuk Bagas:
Pilihannya banyak. Bisa menggunakan indikator stochastic, 2 garis EMA (crossover), MACD, dll.
Saya lebih pilih yang sederhana yaitu menggunakan dua garis EMA pada periode yang berbeda, contoh EMA 50 dan EMA 20. Kedua garis MA ini bisa untuk membaca arah tren dan menjadi indikator momentum entry dengan melihat persilangan kedua garis tersebut.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4988 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 961 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20504 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5939 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10738 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17465 | 2016 |