Pergerakan Harga Terlihat Aneh, Kenapa?

@ Ida:
Pada hari Jum’at tanggal 7 Oktober sekitar jam 06:00 WIB (sesi Asia) terjadi crash terhadap mata uang GBP, atau sell dalam jumlah yang sangat besar pada mata uang GBP baik versus USD, EUR, JPY maupun CHF, sehingga GBP/USD, GBP/JPY dan GBP/CHF turun tajam sedang EUR/GBP naik dengan tajam.

Crash pada mata uang GBP tersebut juga mempengaruhi pasangan mata uang utama lainnya seperti EUR/USD, USD/JPY, AUD/USD dan NZD/USD meskipun pergerakannya tidak setajam GBP/USD atau GBP/JPY. Tetapi tidak sampai 30 menit pergerakan harga berbalik arah dan bergerak normal kembali meski masih dibawah level sebelum terjadinya crash.

Kebetulan Anda login pada jam 06:07 WIB dimana crash sedang terjadi sehingga pergerakan harga tampak tidak seperti biasanya di sesi Asia. Menurut informasi crash tersebut disebabkan oleh human error dalam trading, atau mungkin juga akibat algorithmic trading yang bisa secara otomatis melakukan sell dalam ukuran lot yang sangat besar. Karena likuiditas di sesi Asia relatif rendah maka trade dengan ukuran lot yang sangat besar bisa membuat pergerakan harga sangat signifikan.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Pounds Sterling Tiba-Tiba Terjun Bebas Di Sesi Perdagangan Asia

@ Ida:
Pada hari Jum’at tanggal 7 Oktober sekitar jam 06:00 WIB (sesi Asia) terjadi crash terhadap mata uang GBP, atau sell dalam jumlah yang sangat besar pada mata uang GBP baik versus USD, EUR, JPY maupun CHF, sehingga GBP/USD, GBP/JPY dan GBP/CHF turun tajam sedang EUR/GBP naik dengan tajam.

Crash pada mata uang GBP tersebut juga mempengaruhi pasangan mata uang utama lainnya seperti EUR/USD, USD/JPY, AUD/USD dan NZD/USD meskipun pergerakannya tidak setajam GBP/USD atau GBP/JPY. Tetapi tidak sampai 30 menit pergerakan harga berbalik arah dan bergerak normal kembali meski masih dibawah level sebelum terjadinya crash.

Kebetulan Anda login pada jam 06:07 WIB dimana crash sedang terjadi sehingga pergerakan harga tampak tidak seperti biasanya di sesi Asia. Menurut informasi crash tersebut disebabkan oleh human error dalam trading, atau mungkin juga akibat algorithmic trading yang bisa secara otomatis melakukan sell dalam ukuran lot yang sangat besar. Karena likuiditas di sesi Asia relatif rendah maka trade dengan ukuran lot yang sangat besar bisa membuat pergerakan harga sangat signifikan.
Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca: Pounds Sterling Tiba-Tiba Terjun Bebas Di Sesi Perdagangan Asia