Regulasi Broker Ada Berapa Macam?

Sebuah broker yang baika adalah broker yang memiliki regulasi. Karena dengan terdaftarnya broker tesebut di subuha badan regulasi tetentu, memungkinkan bahwa broker tersebut beroperasi secara legal. Hanya saja broker yang beregolasi tidak menjamin kinerja broker yang bersangkutan dimasa yang akan datang. 1 nopember tahun 2011 MF Global harus bangkrut walaupun merupakan sebuah pelajaran bahwa Beroker yang beregulasi pun ternyata bisa bangkrut akibat kurang profesionalnya manajemen dari broker tersebut. Sedang MF global dari segi regulasi termasuk yang memiliki regulasi kelas atas. Diantara regulasi yang ada adalah :


Financial Services Authority – FSA UK (Inggris)

Bappebti (Indonesia)

IDA/BCAC/OSC/CSA/MFDA/Investment Industry Regulatory Organization of Canada – IIROC (Canada)

ASIC (Australia)

Monetary Authority of Singapore – MAS (Singapore)

DGCX/DMCC/DFSA (UAE/Dubai)

Securities and Futures Commission – SFC (Hongkong)

CSRC (China)

SEBI (India)

FSC ( Mauritus )

NFA/CFTC di kategori Futures Commission Merchant / FCM (US)

Daftar lengkap regulator broker forex dapat dilihat di sini.

@Ubaid:

Dalam hal ini, regulasi adalah peraturan yang ditetapkan oleh lembaga regulator resmi dalam suatu negara untuk melindungi nasabah broker dari penipuan atau hal-hal buruk lainnya. Apabila suatu broker tidak bisa memenuhi peraturan tersebut, maka broker tersebut tidak bisa terdaftar di bawah regulasi resmi. Broker tanpa regulasi menjadi kurang aman, karena apabila broker berbuat curang dan atau bangkrut/pailit, maka nasabah tidak akan mendapatkan dananya kembali.

Regulator resmi ini juga mensyaratkan deposit dana untuk sebagai jaminan apabila suatu ketika broker tersebut bangkrut atau rugi, maka akan ditalangi oleh dana tersebut. Badan regulator yang kredibel akan menyelesaikan masalah sesuai dengan peraturan, seperti sanksi denda jika broker melanggar. Selain itu dana nasabah juga ditempatkan pada akun yang terpisah (segregate account).

• Australia, ASIC (Australian Securities and Investment Commision)
• Perancis, AMF (Autorite des marches financiers)
• Jerman, Bafin (Federal Financial Supervisory Authority)
• AS, CFTC (Commodity Futures Trading Commission), NFA
• Inggris, FCA (Financial Conduct Authority)
• Italia, CONSOB (Commissione Nazionale per le Societ e la Borsa)
• Dubai, DFSA (Dubai Financial Service Agency)
• Swiss, FINMA (Swiss Financial Market Supervisory Authority)
• New Zealand, FMA (Financial Market Authority)
• Jepang, FSA (Financial Service Agency)
• Seychelles, FSA (Financial Service Authority)
• St Vincent and the Grenadines, FSA (Financial Service Authority)
• British Virgin Island, FSC (Financial Services Commission)
• Mauritius, FSC (Financial Services Commission)
• Belize, IFSC (International Financial Services Commission)
• Singapura, MAS (Monetary Authority of Singapore)
• Hongkong, SFC (Securities And Futures Commision)

Terima Kasih.