EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,161.14   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 44 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 45 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 45 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 52 menit lalu, #Saham AS

Saran Untuk Tutup Atau Tahan Di Tf Yg Berbeda

Tren

2021
Saya liat posisi saat arah trend pada TF D1 naik, terus saya entry posisi buy karena melihat di TF H4 juga naik, cmn sesaat kemudian trend TF H4 brubah jadi turun, apakah sebaiknya saya close atau tahan?

Yg lebih bagus tuh open dan close posisi di TF mana yg paling akurat?
2021

@Rummi: Menjawab pertanyaan seperti ini tidak bisa hanya melihat ke time frame yang digunakan. Alasannya, karena Anda tidak akan pernah mendapatkan time frame yang paling akurat. Jawaban yang lebih tepat adalah dengan melihat kondisi market yang sedang terjadi.

Sebelum entry, indentifikasi dengan jelas 3 poin berikut:

1. Apakah market sedang sideways atau trending?

2. Kalau trending, apakah trend kuat atau lemah?

3. Di level harga berapa tempat entry akan diambil?

- Jika Anda trading di market trending, jangan entry di market sideways karena hasilnya tidak akan bagus.

- Jika Anda trading di market trending, perhatikan kekuatan trend yang sedang terjadi. Trend kuat berbeda dengan trend lemah.

- Jangan entry di sembarang tempat. Perhatikan level harga yang bagus sebagai area entry.

Dengan memahami 3 poin diatas, maka posisi Anda akan lebih terarah dan akurasi meningkat. Anda tidak bisa menyamakan entry di semua kondisi hanya dengan melihat time frame yang digunakan.

Sebagai contoh, entry yang saya gunakan dalam analisa di seputarforex bisa di kondisi market sideways dan trending. Saya menggunakan level harga S&D sebagai area entry dengan melihat reaksi harga di area tersebut. Dari reaksi tersebut, maka saya bisa mempertimbangkan apakah harga memiliki peluang bagus untuk berbalik (reversal) atau tidak. Apabila harga berpeluang bagus untuk berbalik, maka saya entry. Sebaliknya, apabila harga tidak berpeluang bagus untuk berbalik, maka saya tidak entry.

Jadi, perhatikan baik-baik kondisi market yang sedang terjadi pada saat Anda entry.

Terima kasih

2021

@Rummi
Teknik Bapak gunakan multi time frame. Untuk melihat trend gunakan D1,H4. Kemudian untuk entry gunakan time frame M5,M15.
Benar D1,H4 naik artinya trend naik. Tapi mungkin saat itu lagi terjadi koreksi. Sebaiknya gunakan juga money management dan pengaturan lot yg benar,supaya Stop Lossnya diletakkan jauh minimal 100 pips-250 pips.

Kategori Tren

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Mengapa kondisi tren berbeda di antara D1, H4, dan H1? Awal 13 612 2022
Kapan harus follow atau counter trend? Rachmad Tan 9 712 2022
Cara Mengetahui Koreksi Atau Pembalikan Trend? Agung 5 19101 2016
Ciri khas kondisi pasar bullish? Kavi 5 1114 2021
Mendeteksi akan terjadinya tren sideways di pair tertentu? Sinna 5 1113 2021
Harga naik/turun hingga batas tertentu? Sinar 5 822 2022