Sebulan Hanya Dapat 6 Sinyal Entry?
Cara Trading
Apakah Suhu dan para pembaca seputar forex mengalami hal yg sama?
@Steven Setiono: Saya pribadi tidak mengalami hal tersebut, biasanya saya juga hanya dapat signal 2-3 kali dalam seminggu.
@ Steven Setiono:
- Suhu semakin lama perang ukraina rusia,semakin sulit saja menemukan sinyal yg panjang chart profitnya kayak kereta api,1 bulan ini saya hanya dapat 6 sinyal. Apakah Suhu dan para pembaca seputar forex mengalami hal yg sama?
Untuk sinyal entry tidak tentu. Kalau volatilitas sedang tinggi misal sedang ada rentetan rilis data ekonomi berdampak tinggi, bisa sering muncul sinyal.
Apakah sinyal trading setiap strategi itu memang berbeda-beda meski strategi yang digunakan sama?
Jika sama, apakah menggunakan acuan sinyal trading dari trader di tradingview gitu aman?
@ Pascal:
- Apakah sinyal trading setiap strategi itu memang berbeda-beda meski strategi yang digunakan sama? Jika sama, apakah menggunakan acuan sinyal trading dari trader di tradingview gitu aman?
Maaf, saya tidak mengerti pertanyaannya. “Apakah sinyal trading setiap strategi itu memang berbeda-beda meski strategi yang digunakan sama?”
Kalau strateginya sama, digunakan pada pair yang sama, time frame yang sama tentu saja sinyalnya sama. Kalau beda pair atau beda time frame, sinyalnya bisa berbeda.
Kalau signal provider (penyedia sinyal) berbeda maka sinyalnya bisa beda. Mengenai sinyal dari TradingView saya tidak tahu dan belum pernah menggunakan.
Saran kami sebaiknya mengikuti sinyal trading dari sistem trading yang Anda buat sendiri. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Pastikan terlebih dahulu sistem trading tsb telah diuji coba dan terbukti profitable.
Jawaban untuk Pascal:
Tidak. Sinyal trading yang digunakan pada pair yang sama, time frame yang sama seharusnya menghasilkan sinyal yang sama.
Mengenai tradingview, datanya jelas bahkan broker-broker besar seperti Oanda dan FXCM ada disitu. Tradingview bisa diandalkan mengenai data price feed-nya.
“Apakah sinyal trading setiap strategi itu memang berbeda-beda meski strategi yang digunakan sama?”
Maksudnya bagaimana? JIka strategi trading yang digunakan sama, dan timeframe acuan juga sama maka seharusnya menghasilkan sinyal trading yang sama meski berbeda broker sekalipun.
“Jika sama, apakah menggunakan acuan sinyal trading dari trader di tradingview gitu aman?”
Mungkin lebih tepatnya profitable atau tidak. Oleh karena itu, saya sarankan untuk memilih signal provider yang benar-benar terpercaya bisa meraih profit konsisten.
Semoga bisa membantu.
Apakah indikator yang buruk akan menghasilkan sedikit sinyal trading? Begitu sebaliknya, strategi yang bagus akan menghasilkan banyak sinyal?
@ Syahril:
- Apakah indikator yang buruk akan menghasilkan sedikit sinyal trading? Begitu sebaliknya, strategi yang bagus akan menghasilkan banyak sinyal?
Maaf, apa maksudnya “indikator yang buruk” ?
Strategi trading adalah bagian dari sistem trading. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Profitable atau tidaknya suatu sistem trading tidak diukur dari banyak atau sedikitnya sinyal yang dihasilkan, tetapi dilihat dari persentase profit yang dihasilkan. Jika persentase profit di atas 50% bisa dianggap profitable.
Tidak ada indikator yang buruk, karena sejatinya indikator teknikal dibuat untuk memudahkan trader dalam menganailsa pasar. Setiap indikator teknikal tentu mempunyai karakteristik dan ciri khas-nya masing-masing, yang mana hal ini akan menjadi pembeda antara indikator satu dengan indikator lainnya.
Misalnya saja indikator A dirancang khusus untuk pair EUR/USD di timeframe tinggi dan hanya mampu menghasilkan sinyal yang akurat ketika pasar sedang trending saja. Dengan begitu, menggunakan indikator ini di timeframe rendah tentu akan menurunkan kualitasnya.
Sementara itu, ada indikator khusus yang bisa berjalan dengan baik untuk teknik scalping di timeframe rendah seperti indikator B. Maka sejatinya indikator ini akan menghasilkan performa maksimalnya di timeframe rendah saja. Dengan begitu, kita bisa bebas memilih indikator apa yang akan digunakan tergantung dengan gaya dan strategu trading masing-masing.
Sementara jika berbicara mengenai sedikit atau banyaknya sinyal trading yang dihasilkan, itu sepenuhnya tergantung dari rules strategi trading yang digunakan. Hal ini tidak ada kaitannya dengan indikator teknikal. Sedikit atau banyak sinyal trading yang anda dapatkan itu bukanlah suatu persoalan selama anda sudah menjalankan kaidah money management dengan benar.
Semoga bisa membantu.
Jawaban untuk Syahril:
Tidak selalu demikian. Kualitas sinyal trading tidak hanya ditentukan oleh banyak atau sedikitnya sinyal yang dihasilkan oleh suatu indikator atau strategi, tetapi lebih pada keakuratan dan keandalannya dalam memberikan sinyal yang menguntungkan.
Sebuah indikator atau strategi yang buruk dapat menghasilkan banyak sinyal trading, tetapi tidak memberikan hasil yang menguntungkan dalam jangka panjang. Sebaliknya, strategi yang baik dan teruji dapat memberikan sinyal trading yang jarang, tetapi secara konsisten menghasilkan keuntungan.
Oleh karena itu, lebih penting untuk memilih indikator atau strategi yang tepat dan memahami cara menggunakannya dengan baik daripada hanya fokus pada jumlah sinyal trading yang dihasilkan. Selalu lakukan riset dan backtesting sebelum memutuskan untuk menggunakan indikator atau strategi tertentu dalam trading Anda.
Kategori Cara Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Cara menentukan lot transaksi? | Rega | 20 | 19937 | 2017 |
Dalam Keadaan Uptrend, Mana Yang Lebih Baik? | Alexander Saogie | 17 | 2475 | 2018 |
Perbedaan Akun Standar, Mini dan Mikro? | Junaidi | 16 | 4179 | 2018 |
Cara trading super simpel tapi profitable? | Adi Handoko | 14 | 9143 | 2017 |
Modal 10 Dolar, Sehari Bisa Dapat Berapa? | Robby | 11 | 14248 | 2012 |
Waktu trading pair EURUSD? | Adi Ms | 11 | 4339 | 2012 |