EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 19 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 19 jam lalu, #Saham AS

Sesi Trading Untuk Trader Jangka Panjang

Strategi Trading

2014

buat trader jangka panjang, sesi trading mana yg tepat buat entry sama exit position?

2014

Menurut kami, bagi para swinger tidak ada ketentuan di sesi mana melakukan Entry dan Exit psition. Yang harus diperhatikan adalah penggunaan Time Framenya, sekaligus indikator yang di gunakannya.

Thanks

2015

apakah semua swinger sudah pasti tradingnya dlm jangka panjang? sya pernah dpt informasi kalau swinger ini sebenrnya blm tentu jngk panjang semua, meskipun rata2 emang timeframenya cenderung lebih tinggi dr day trader.... lalu menurut master minimum brp timeframe utk swinger dan indikator apa yg kebanyakan digunakan sama mereka?

2015

Untuk Yasmin87..

Swinger memutuskan trading dengan cara yang pertama. Para Swing trader cenderung untuk menahan posisinya hingga berhari-hari, berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Bahkan ada yang menahan posisinya hingga satu tahun! Trader dengan pola seperti ini cenderung untuk menunggu sampai harga berada pada posisi terbaiknya baru kemudian membidik dengan membuka sejumlah  lot dan menempatkan target profit cukup besar. Biasanya mereka membuka posisi hanya pada kondisi yang sangat ekstrim dimana harga sudah sangat tinggi atau harga sudah sangat rendah menurut history pergerakan dalam beberapa minggu terakhir. Dikarenakan kondisi demikian tidak terlalu sering terjadi maka sekali mereka mendapatkan kesempatan tersebut maka target yang dikejar pun sangat besar dan juga diimbangi dengan dana yang cukup untuk menahan pergerakan harga karena biasanya mereka menentukan titik Stop Loss yang juga lumayan besar.

Para Swinger lebih sering menggunakan time frame harian H4 untuk menentukan trend jangka panjang mereka. Untuk pengambilan keputusan Buy atau Sell, biasanya mereka cukup menggunakan grafik H1 saja. Maksudnya begini: pada saat mereka hendak mencari saat yang pas untuk membuka posisi maka mereka akan membuka chart 1D atau 4H mereka. Kemudian mereka menentukan trend apakah yang sedang terjadi ketika pada grafik 1D tersebut. Jika trend menunjukkan situasi dengan menuju uptrend maka mereka hanya akan mencari posisi Buy dan tidak akan membuka posisi Sell sama sekali.

Selanjutnya mereka akan mencari waktu yang tepat untuk membuka posisi. Caranya adalah dengan menunggu grafik H1 berada pada arah yang sama dengan D1. Artinya jika D1 menunjukkan arah naik maka Swinger akan menunggu waktu dimana H1 juga menunjukkan arah yang naik. Setelah itu posisi Buy pun dilakukan. Ketika mereka masuk maka biasanya mereka akan menentukan berapa target profit mereka. Rata-rata trader dengan tipe seperti ini akan mengejar target profit di atas 100 points sehingga membutuhkan beberapa hari hingga beberapa minggu untuk mencapainya.

Hal lainnya yang perlu diketahui adalah para Swinger ini bahkan tidak segan-segan melakukan aksi counter trend hanya untuk mengambil pembukaan posisi. Misalnya ketika harga sudah mencapai daerah jenuhnya maka mereka tidak takut untuk mengambil posisi Sell meskipun trend kenaikan belum berakhir. Anggapan mereka adalah demi menghemat waktu dikarenakan mereka kebanyakan tidak menyukai memantau grafik mereka terus-terusan. Itu sebabnya mereka memiliki modal yang cukup besar untuk menahan pergerakan harga demikian dengan asumsi bahwa tidak lama lagi harga akan bergerak turun meskipun pada saat ini masih sedang dalam trend naik.

thanks.

2019

@ Edi Purwanto:

Bisa di sesi mana saja, tergantung peluang yang ada. Ketika ada rilis data berdampak tinggi, maka biasanya ada peluang, dan data berdampak tinggi bisa terjadi di semua sesi, tergantung dari negara mana yang merilis data tersebut.

@ yasmin87:

Swinger trading pada time frame tinggi, biasanya H4 atau daily. Pada time frame tinggi, biasanya pergerakan harga akan tampak lebih lambat dibandingkan time frame yang lebih rendah. Jadi untuk closing sesuai dengan target dibutuhkan waktu yang lebih lama.

Mengenai indikator, biasanya digunakan indikator trend (moving average, parabolic SAR, Bollinger Bands, MACD, ADX), dan indikator momentum (RSI, stochastic, atau CCI).

Kategori Strategi Trading

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Kiat menjadi full time trader teknikal? Abimayu 17 1437 2021
Skenario Trading Dengan GAP? Daniel 15 3932 2017
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? Ahmad Subli 15 3092 25 Jan 2023
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? Tommy 14 4222 2016
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? Elia 12 10154 2013
Swing trading susah diterapkan? Supianton 12 618 2022