Setting Untuk Indikator Bollinger Band
Indikator
Masta..
mau nanya Settingan utk Indikator Bolinger Band yang di sarankan berapa yah? Tq
Wah... kemana Saja nih Pak Khairul Abdi ? gimana tradaingnya ?
Untuk bolinger band , tergantung dari TF yang di gunakan.
Untuk TF 4H bisa gunakan
Dan bisa di Coba juga yang lainnya di Bouble BB System
Thanks
@Khairul Abdi: Indikator teknikal hanyalah alat (tools) yang trader gunakan untuk menerjemahkan pergerakan harga yang sedang terjadi. Semakin kecil periode indikator yang digunakan, maka semakin sensitif indikator tersebut dengan pergerakan harga yang terjadi. Sebaliknya semakin besar periode indikator yang digunakan maka semakin kurang sensitif indikator tersebut terhadap pergerakan yang terjadi. Dampaknya ke trading adalah indikator dengan periode kecil akan lebih cepat memberikan signal dibandingkan dengan periode yang besar. Akibatnya, signal yang diberikan periode kecil lebih banyak namun signal palsu (false signal) juga lebih banyak. Periode besar memiliki akurasi lebih baik namun frekuensi signalnya lebih sedikit.
Kesimpulannya, settingan indikator BB sangat subyektif sehingga harus melalui praktek (trial and error) untuk menyesuaikan tingkat sensitivitas yang kita akan gunakan dalam membaca harga.
Terima Kasih
@ Khairul Abdi:
- Masta.. mau nanya Settingan utk Indikator Bolinger Band yang di sarankan berapa yah?
Trader yang berpengalaman menyarankan menggunakan setting default, yaitu Period = 20, Deviations = 2, Shift = 0, dan Apply to: Close.
Bollinger Band setelan default saya rasa sudah cukup bagus performanya. Sebagai tambahan, saya sarankan untuk menggunakan indikator ini di timeframe besar agar dapat melihat dengan jelas seberapa besar volatilitas pasar yang sedang berlangsung saat ini.
Semoga bisa membantu.
Sinyal dari BB seperti apa yang mengharuskan trader melakukan Cut Loss?
@ Anjasmara:
Untuk exit point (stop loss ataupun target profit) biasanya trader mengacu pada level-level support atau resistance terdekat. Indikator BB tidak lazim digunakan sebagai exit point, dan tentunya tidak akurat digunakan untuk exit point.
Tetapi jika ingin dipaksakan, maka exit point berupa cut loss bisa dilakukan ketika harga telah menyentuh kurva upper band (untuk posisi sell), atau ketika harga telah menyentuh kurva lower band (untuk posisi buy).
Jawaban untuk Anjasmara:
Bollinger bands (BB) biasa digunakan sebagai indikator untuk sinyal beli atau jual dan bukan sinyal untuk melakukan Cut Loss.
Namun, jika akan digunakan untuk cut loss, maka yang dijadikan patokan adalah upper band atau lower band. Untuk posisi buy, cut loss bisa dilakukan jika harga turun dan menembus lower band sedangkan untuk posisi sell cut loss bisa dilakukan jika harga naik dan menembus upper band.
Seperti yang sudah dijelaskan oleh beberapa pakar diatas, indikator BB sangat jarang digunakan untuk acuan cutloss ataupun SL. Namun jika ingin menggunakan indikator BB, anda bisa memakai level yang dihasilkan kurva atas dan/atau kurva bawah BB untuk acuan cutloss (SL).
Anda bisa cutloss posisi sell ketika harga sudah mencapai kurva atas BB. Begitu pula sebaliknya, ketika harga menyentuh kurva bawah BB anda bisa lakukan cutloss untuk posisi buy.
Semoga bisa membantu.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4981 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 959 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20501 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5936 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10734 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17462 | 2016 |