Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 12 jam lalu, #Saham Indonesia
Forum  > Strategi Trading

Share Pengalaman Cancel Error Orders

  Bembi Hidayat |   25 Sep 2013 |   2630

Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih buat website ini atas analisa teknikal hariannya dimana analisa tersebut sangat bermanfaat dalam cara trading saya dan menjadi acuan saya masuk market dengan strategy pending order buy stop dan sell stop pada mata uang tertentu (GBPUSD/EURUSD) hanya perhitungannya saya melakukan perhitungan sendiri utk menentukan harga SL dan TP nya...

Yang ingin saya tanyakan adalah: dari cara trading tersebut, apakah dari admin atau trader lain pernah punya pengalaman seperti saya yaitu terkena CANCEL ERROR ORDERS pada salah satu broker terkenal dengan alasan :

Transaksi ini adalah koreksi yang dilakukan oleh Antifraud Department dikarenakan anda melakukan transaksi dengan interval waktu kurang dari 5 menit. Sesuai poin 3.14.6 pada Agreement kami : Klien setuju untuk menjalani pemeriksaan tambahan pada akun trading, jika terungkap bahwa metode trading Klien termasuk pembukaan/penutupan posisi penguncian (lock) dengan kurang dari 5-menit interval di antaranya. Sesuai dengan hasil pemeriksaan tambahan perusahaan memiliki hak untuk memperbaiki hasil trading Klien dengan jumlah total order yang demikian.

Saya baru mengalaminya dan profit saya di hapus sebesar USD73.98

Setelah saya tanyakan ke support manager by chating, beliau meng-iyakan pertanyaan saya yang iseng bilang gini,
berarti semua order saya harus ditahan dulu walaupun setingan TP sudah hampir menyentuh Target tetapi waktu kurang dari 5 menit?

mohon sharingnya...thanks

  Basir   |   25 Sep 2013

Sangat menarik. yang jadi permasalahan adalah, setiap broker memiliki aturan dan layanan yang berbeda antar broker satu dengan yang lainnya. Ada broker yang seperti anda sampaikan.

Ada juga broker yang :

1. Melarang melakukan order dua arah. Contoh anda melakukan Buy, maka anda dilarang melakukan melakukan Sell pada kurs yang sama.

2. Ada yang saat kita melakukan sell namun minus, kemudian sell dan minus lagi dan sell dan profit. Maka saat ingin menutup order sell dalam kondisi profit (yang ke-3), maka broker melarangnya. Anda hanya atau harus menutup order sell yang pertama terlebih dulu, sekalipun dalam kondisi minus. Lalu yang kedua dan seterusnya.

3. Ada broker yang akan menutup order kita secara paksa karena melebihi margin. Saat anda minus melebihi margin, maka order anda akan diclose. Contoh margin order Sell atau Buy anda $5. Namun ternyata floating minus melebihi $5, maka otomatis oder anda ini akan di close oleh broker. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Memang sebaiknya dipelajari dulu perjanjian saat membuka akun dibroker yang bersangkutan.

Saat kita setuju (agree) tanpa membacanya, maka jika terjadi hal-hal yang aneh saat melakukan order, jika terjadi komplain pihak broker akan menolak komplain tersebut.

Thanks.

  Kiki R   |   13 Nov 2019

@Bembi Hidayat:

Transaksi ini adalah koreksi yang dilakukan oleh Antifraud Department dikarenakan anda melakukan transaksi dengan interval waktu kurang dari 5 menit. Sesuai poin 3.14.6 pada Agreement kami : Klien setuju untuk menjalani pemeriksaan tambahan pada akun trading, jika terungkap bahwa metode trading Klien termasuk pembukaan/penutupan posisi penguncian (lock) dengan kurang dari 5-menit interval di antaranya. Sesuai dengan hasil pemeriksaan tambahan perusahaan memiliki hak untuk memperbaiki hasil trading Klien dengan jumlah total order yang demikian. saya baru mengalaminya dan profit saya di hapus sebesar USD73.98

Setelah saya tanyakan ke support manager by chating, beliau meng-iyakan pertanyaan saya yang iseng bilang gini,
berarti semua order saya harus ditahan dulu walaupun setingan TP sudah hampir menyentuh Target tetapi waktu kurang dari 5 menit?

Dari potongan informasi di atas terlihat bahwa broker yang Anda gunakan melarang scalping (trading di bawah 5 menit) dan hal ini biasanya mereka sertakan dalam dokumen terms and agreement (syarat dan ketentuan) pada saat pembukaan akun. Dengan demikian jika Anda ingin trading di bawah 5 menit, maka silakan pindah ke broker lain yang memperbolehkan trading di bawah 5 menit.

Terima Kasih

  Rabbial Muslim Nasution   |   13 Nov 2019

@Bembi Hidayat
seperti saran master @kiki r lebih baik pindah aja, kalau broker gak ijinkan scalping itu 90% kemungkinan broker bandar. broker bandar itu untung kalau nasabahnya rugi loss. Broker saya sekarang jenis market execution 10 detikpun bisa open dan closed dengan catatan syarat 1 pip sudah dilewati, scalping lancar. Cari broker luar negeri aja, pasti jujur dan profit. salam profit.

  Andi Law   |   16 Nov 2020

Trading itu ordernya beneran dilempar ke pasar liquiditas sama brokernya gak sih? Aku ragu main trading ya gara-gara ini.

Apa trading antar sesama trader dibroker itu aja? Kalau memang benar ordernya diteruskan ke pasar forex, bagaimana broker bisa meraup banyak keuntungan? Mohon penjelasannya...terima kasih.

  M Singgih   |   16 Nov 2020

@ Andi Law:

- Trading itu ordernya beneran dilempar ke pasar liquiditas sama brokernya gak sih? Aku ragu main trading ya gara-gara ini. Apa trading antar sesama trader dibroker itu aja?

Kita tidak akan tahu apakah order-order dari klien dilempar atau ditahan, kecuali kita ikut kerja di broker tersebut sehingga tahu persis cara kerjanya. Dengan mengetahui cara proses menangani order, maka kita akan tahu apakah order dilempar atau ditahan.

Yang menjadi pegangan kita adalah regulasinya. Selama broker tersebut teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional seperti: CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA. Maka kita tidak perlu pusing mau dikemanakan order kita.

Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.

- … Kalau memang benar ordernya diteruskan ke pasar forex, bagaimana broker bisa meraup banyak keuntungan?

Idealnya broker memperoleh keuntungan dari spread, yaitu selisih harga Bid dan harga Ask. Untuk broker yang berjenis ECN yang mana spread-nya kadang-kadang nol, mereka juga mengenakan komisi per transaksi. Selain itu, beberapa broker ada yang menyediakan jasa pelayanan berbayar untuk analisa, sinyal trading, menjual robot dan software lainnya untuk trading, dsb.

  Sabar Subur   |   16 Mar 2022

Ada berapakah jenis tipe order dalam trading forex? Apakah berbeda dengan platform trading kripto septi Indodax?

  Kiki R   |   17 Mar 2022

@Sabar Subur: Di platform MT4 ada 4 jenis pending order sedangkan MT5 punya 6 jenis pending order.

MT4

  • Sell limit
  • Sell stop
  • Buy limit
  • Buy stop

MT5

  • Sell limit
  • Sell stop
  • Sell stop-limit
  • Buy limit
  • Buy stop
  • Buy stop-limit

Saya belum pernah trading kripto di indodax, sehingga tolong dicek mengenai perbedaan dari platform diatas.

  Ananta   |   6 Feb 2023

Sabar Subur:

Dalam trading forex, ada beberapa jenis tipe order yaitu:

1. Market Order: Order untuk membeli atau menjual mata uang pada harga pasar saat ini.

2. Limit Order: Order untuk membeli atau menjual mata uang pada harga tertentu atau lebih baik dari harga saat ini.

3. Stop Order: Order untuk membeli atau menjual mata uang pada harga tertentu atau lebih buruk dari harga saat ini.

4. Stop-Loss Order: Order untuk menutup posisi trading pada harga tertentu untuk membatasi kerugian.

6. Take-Profit Order: Order untuk menutup posisi trading pada harga tertentu untuk memaksimalkan keuntungan.

7. OCO (One Cancels the Other) Order: Kombinasi dari dua order (misalnya Stop-Loss dan Take-Profit) dimana satu order akan dibatalkan jika order lainnya terpicu.

Di Indodax, per Februari 2023, tipe order yang tersedia hanya 3, yaitu: Limit Order, Market Order, dan Stop Limit. Untuk referensi tambahan, bisa membaca pada artikel berikut:

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Price Action
  • Timeframe
  • Belajar Forex
  • Copy Trading
  • Money Management
  • Broker Kripto
  • Broker Mancanegara