Sinyal Di Timeframe M15, H1, H4 Berbeda-beda
Timeframe
@ Muhammad Yusuf:
Pastikan pergerakan harga pada tiap time frame terlebih dahulu, sedang trending atau sideways. Itu bisa dilihat dari indikator ADX, Bollinger Bands, moving average dan juga MACD.
Misal di tf H4 sideways, belum tentu di H1 atau M15 juga sideways.
Kalau sedang trending maka keadaan overbought dan oversold tidak berlaku, dan kalau sedang sideways maka perhatikan indikator oscillator (RSI, stochastic atau CCI), dimana overbought dan oversold area-nya akan menentukan pergerakan harga, tetapi untuk entry sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator lainnya (misal MA, Bollinger Bands atau parabolic SAR) dan price action.
Mengenai posisi entry seharusnya berpatokan pada salah satu time frame, dan biasanya semakin tinggi time frame akan semakin akurat meskipun nunggunya lebih lama.
Kebanyakan trader menganjurkan agar melihat arah trend pada time frame yang lebih tinggi dan mencari momentum entry yang pas pada time frame yang lebih rendah. Jadi jika patokan Anda di tf H1, maka arah trend bisa dilihat di tf H4 dan saat yang tepat untuk entry bisa dilihat di M15, tetapi SL dan TP-nya tetap berdasarkan tf H1.
Untuk penjelasannya bisa baca: Sistem Trading Triple Screen
Kategori Timeframe
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
time frame yang pas untuk trading jangka panjang? | Edwin Widianto | 16 | 2888 | 2019 |
Timeframe Berapa Untuk Trading Cross MA? | Yuri Wijayanto | 15 | 6490 | 2012 |
Indikator RSI Agar Minim False Signal, Pakai TF Berapa? | Yuri Wijayanto | 14 | 4076 | 2022 |
Time frame mana yang akurat Menentukan Overbought Oversold? | Rap | 10 | 7028 | 2017 |
Setting BB Di Timeframe 15M? | Edward Juniarto | 10 | 5690 | 2012 |
Minta panduan memperhatikan naked chart? | Eric | 9 | 2244 | 2017 |