Sistem Trading Divergensi Dengan Indikator Awesome Osilator
Strategi Trading
@ Haris E:
Sebenarnya mengikuti arah trend pada time frame yang lebih tinggi, tetapi khusus untuk trading dengan divergensi Anda harus mengacu pada time frame dimana keadaan divergensi itu terjadi karena divergensi mempunyai probabilitas kebenaran yang cukup tinggi, atau kemungkinan besar akan benar.
Jadi misalnya pada tf H1 terjadi divergensi bullish tetapi pada tf H4 trend-nya bearish, sebaiknya Anda tetap mengikuti divergensi pada tf H1 dengan entry buy. Biasanya keadaan divergensi tsb menunjukkan akan terjadinya koreksi (jadi bersifat sementara) sebelum mengikuti trend pada tf H4 (bearish), tetapi kalau Anda entry buy akan profit duluan.
Kalau tidak terjadi keadaan divergensi sebaiknya Anda mengikuti arah trend pada tf yang lebih tinggi.
Ambil buy dan sell sekaligus pada pair yang sama, meskipun tf berbeda, sangat riskan karena Anda melakukan hedging. Menurut saya sebaiknya hindari cara tersebut. Selain itu ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan hedging pada pair yang sama.
Khusus untuk trading dengan divergensi, sebaiknya dikonfirmasikan juga dengan indikator lain untuk mendapatkan saat entry yang tepat. Pada contoh berikut divergensi bullish indikator awesome oscillator yang dikombinasi dengan stochastic:
Entry buy saat kurva %K indikator stochastic (warna biru) memotong kurva %D (warna merah) dari arah bawah, sementara garis histogram indikator awesome berubah dari warna merah ke hijau.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1421 | 2021 |
Skenario Trading Dengan GAP? | Daniel | 15 | 3918 | 2017 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 3084 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 4203 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 10135 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 608 | 2022 |