Sterling Setelah Mark Carney Menggantikan Mervyn King

Pergantian Gubernur Bank Sentral Inggris bisa dikatakan pasti. Namun untuk pelonggaran moneter secara agresif, ini baru sekedar isu, atau rencana yang belum pasti. Pasar boleh jadi berspekulasi berdasarkan biasnya ketika menjabat sebagai pimpinan Bank Sentral Kanada. Namun tidak menutup kemungkinan jika Mark Carney akan menggunakan pendekatan yang berbeda di kala ia mengetuai Bank Sentral Inggris.

Mengenai pertanyaan Anda mengenai efek terhadap Sterling apabila Carney benar menerapkan kebijakan longgar secara agresif, maka secara teori, Sterling akan melemah karena kebijakan longgar bertujuan untuk menambah jumlah uang beredar di masyarakat, dan seringkali diimplementasikan dengan mengurangi tingkat suku bunga yang biasanya menjadi daya tarik bagi para investor.

Mengenai hubungan antara kebijakan moneter bank sentral dan pengaruhnya terhadap nilai tukar mata uang, saya sarankan untuk dipahami benar-benar di artikel: Memahami Kebijakan Bank Sentral: Suku Bunga, Stimulus, dan Intervensi.

Yang perlu diperhatikan juga adalah, faktor yang menggerakkan nilai tukar mata uang bisa berasal dari beragam sebab. Oleh karena itu, teori mengenai pelemahan mata uang apabila negaranya menerapkan kebijakan moneter longgar tidak 100% selalu terjadi, terutama jika terdapat katalis lain yang lebih berdampak tinggi dan di luar ekspektasi.