Stigma Trader Forex
Lainnya
Pengalaman saya,Trading sambil Kerja tidak menganggu. Karena saya hanya lihat chart di komputer setiap pagi jam 6-7 pagi. Setelah dapat Pair apa yg berpeluang profit,saya gunakan hp saja setiap 2 jam sekali lihat sinyal entry. Kuncinya sistem trading sudah punya winrate diatas 60%. Artinya dengan Risk:Reward=1/1 Entry 10x dalam 1 bulan. 6 benar,4 salah. Jika target 100 pips,dengan 0,1 lot. 600-400= 200 USD atau 2,8 juta rupiah perbulan lumayan kan bisa nyicil Toyota Calya 5 tahun.
Tidak harus seperti itu. Banyak juga trader forex yang saya kenal juga mempunyai pekerjaan utama lainnya atau dengan kata lain menjadikan trader forex sebagai sampingan. Memilih untuk menjadi full-time trader memang bukan hal mudah dan harus membutuhkan keputusan yang matang, oleh karena itu tak heran banyak yang memutuskan untuk menjadikan trading forex sebagai pekerjaan sampingan. Selama kegiatan trading bisa menghasilkan keuntungan yang konsisten (berapapun nominalnya), maka anda bebas memilih untuk menjadikan trading forex ini sebagai pekerjaan utama (full-time trader) atau pekerjaan sampingan.
Stigmanya rusak bro. Gara-gara kasus binary option saya terpaksa menjelaskan trading forex itu bukan judi ke orangtua.
Di berita-berita,trading judi. Lebih baik bro kalau punya kerjaan lain,itu saja yg ditonjolkan. Trading forex ini jadi sampingan saja. Nama trading di masyarakat sudah rusak parah. Gara-gara sultan penipu yg buat heboh dengan bantuan media pers yg bisa dibeli angkat berita. Trader trading forex jadi korban di tuduh judi,padahal binary option yg digunakan para youtuber afiliator itu.
Kategori Lainnya
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Indikator Pivot Point M4? | Alex | 11 | 553 | 2022 |
Jenis-jenis trading derivatif apa saja? | The Botak | 10 | 2078 | 2020 |
trading forex halal atau haram? | Mei Setyo Kurniawan | 9 | 13671 | 2018 |
Cara mengukur waktu harga? | Amir | 9 | 2994 | 2019 |
Broker yang digunakan Pak Martin? | Riduan S | 8 | 3638 | 2018 |
Bagaimana kondisi trading kripto di Indonesia? | Sulastri | 8 | 614 | 2022 |