Strategi Breakout Dari Range 1 Hari Sebelumnya

@ Doni:
Mungkin bisa di-backtest setahun kebelakang, kalau persentase profitnya lebih dari 50% bisa diteruskan atau digunakan di akun riil. Kalau setelah itu (misalnya) mengalami kerugian dalam 3 bulan berturut-turut maka strategi ini bisa dievaluasi lagi.
Saya belum pernah menggunakan strategi itu. Menurut saya lebih baik juga dipasang script OCO (One Cancels Other) untuk menghindari kemungkinan order buy stop dan sell stop tereksekusi kedua-duanya, kecuali jika Anda selalu memonitor pergerakan harga. Dengan OCO order maka jika order buy tereksekusi lebih dahulu, order sell secara otomatis akan dibatalkan dan sebaliknya. Kalau Anda trading dengan Metatrader 4, script OCO dalam bentuk mq4 bisa diunduh disini.

Kalau menurut saya (maaf, bukan bermaksud menggurui), strategi ini kurang ada dasarnya baik dari analisa fundamental, teknikal maupun sentimen pasar, dan agak bersifat untung-untungan. Untuk strategi yang mengandalkan daily range saya lebih prefer menggunakan daily pivot (level-level berdasarkan pivot point harian / daily).
Misal untuk EUR/USD H1:



Sell ketika harga break kurva support ema 55 dan break pivot point daily dengan konfirmasi bearish engulfing candle, dengan stop loss pada level R1 dan take profit (TP) pada level S1. Bisa juga dikonfirmasi dengan indikator misalnya MACD, RSI atau stochastic.

Oke.... Trimakasih saranya master... Sy evaluasi lg.....

Bagaimana cara mengenali sinyal breakout dari range 1 hari sebelumnya dan apa yang menjadi konfirmasinya?

@ Bramantyo:

Keadaan breakout bisa terjadi kapan saja, tidak harus mengacu pada pergerakan harga sehari sebelumnya. Keadaan breakout bisa diketahui dari price action yang terbentuk, misal terbentuknya bullish engulfing candle yang menembus level resistance pada saat uptrend, atau terbentuknya bearish engulfing candle yang menembus level support pada saat downtrend.

Keadaan breakout tsb bisa dianggap valid jika terkonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, MACD dan juga parabolic SAR. Minimal harus ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi.
Silahkan baca juga: Teknik Entry Breakout Dalam Trading Forex

Jawaban untuk Bramantyo:

Perhatikan harga tertinggi (high) dan harga terendah (low) yang baru terbentuk. Konfirmasinya bisa menggunakan price action dimana harga berhasil tutup lebih rendah dari range harga 1 hari sebelumnya.