TF Untuk Entry Ditaruh Mana

@ Heri:

Jika Anda trading di time frame daily (D1 atau 1D), maka untuk mengambil posisi entry sebaiknya di time frame H4.
Dalam hal ini time frame utama Anda adalah daily (D1) dan time frame untuk ambil posisi (entry) adalah H4.
Memang tidak ada teori yang pasti, cara tersebut berdasarkan pengalaman trader kawakan Dr.Alexander Elder yang mengungkap tentang sistem trading triple screen (maksudnya dengan acuan 3 time frame yang berbeda).

Sistem Elder ini banyak ditiru dan diikuti oleh trader forex, dimana tf untuk entry adalah pembagian tf utama dengan faktor 5 atau 6. Untuk keterangan selengkapnya silahkan baca: Sistem Trading Triple Screen

Karena tf utama Anda adalah daily (24 jam) maka untuk entry bisa pada tf H4 (4 jam) yang faktor pembagiannya adalah 6.

Contohnya pada EUR/USD berikut ini:
Time frame trading: Daily:



Misal pada tanggal 18 Desember 2017 Anda amati formasi candle A yang bullish engulfing, tidak menembus kurva support ema 89 dan masih bergerak diatas garis support uptrend. Kurva indikator RSI menembus level 50 yang berarti mengisyaratkan bullish.

Jika Anda ingin open posisi buy, bisa lihat ke time frame H4 dengan indikator oscillator (dalam hal ini stochastic) untuk mencari momentum yang tepat seperti berikut ini:



Anda bisa open buy ketika kurva %K indikator stochastic (warna biru) memotong kurva sinyal atau kurva %D (warna merah) dari arah bawah, yaitu pada candle B.

Kalau di tf daily masih ragu pada candle A dan Anda ingin menunggu konfirmasi dari candle berikutnya (tanggal 19 Desember pada tf daily), maka pada tf H4 Anda bisa entry di candle C, yaitu ketika kurva %K indikator stochastic tidak jadi memotong kurva sinyal dan bergerak diatasnya.

Semoga bisa membantu.

@ Heri:

Di time frame utama, time frame yang lebih rendah hanya untuk mengambil momentum yang pas untuk entry. Resiko (stop loss) dan target (take profit) dan juga risk/reward ratio ditentukan di time frame utama.