Trader Teknikal Tanya Prediksi Fibonacci Meleset

@ vicky:
itu mungkin karena ketika entry Anda tidak memperhatikan price action yang terjadi pada level-level Fibo retracement, dan juga mungkin tidak memperhatikan penunjukan indikator untuk menentukan momentum yang tepat. Selain itu, jika entry ditentukan berdasarkan level retracement Fibonacci maka exit juga pada level retracementnya, biasanya antara 1 hingga 2 level diatas atau dibawahnya.
Sebagai contoh, berikut chart AUD/USD daily dengan Fibo retracement:



Perhatikan entry sell ketika:
1. Terjadi bearish candle atau bearish engulfing, dan harga menembus support kurva ema 55.
2. Kurva MACD berada dibawah kurva sinyal (warna merah) dan OSMA berada dibawah level 0.0.
3. RSI berada dibawah center line (level 50.0)
4. Indikator ADX berganti warna ke merah yang menunjukkan dominan bearish.
Entry sell pada level 38.2%, target bisa pada level 61.8%, sell pada 50% target bisa pada level 76.4%.

Entry buy ketika:
1. Terjadi bullish candle, dan harga menembus resistance kurva ema 55.
2. Kurva MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah) dan OSMA berada diatas level 0.0.
3. RSI berada diatas center line (level 50.0)
4. Indikator ADX berganti warna ke hijau yang menunjukkan dominan bullish.
Buy pada level 50% target bisa pada level 23.6%.

Strategi dengan memanfaatkan pergerakan balik pada level-level Fibonacci tersebut dinamakan Strategi Arah Balik Fibonacci Retracement