Trading Jangka Panjang, Apa SL Dan Take Profit Besar?
Take Profit
masta...klo trading jangka panjang apa hrs modal sangat besar? dgn stoploss yg besar dan take profit yg besar jg? spy bs menahan floating minus klo smpat balik arah sblum kena TP nya? trims masta
Bisa disesuaikan saja. Modal tidak harus selalu besar . 100 dollar Juga Bisa. perhatikan Lot.
kita ambil contoh. Modal $ 100 akun standar insta forex
Lot 0,01 = 0,01 Dollar
Lot 0,10 = 0,10 dollar
Lot 1,00 = 1,00 dollar
anda open di BUY di 1.2998 TP 1.3705
Ternyata harga jatuh ke 1.2663 / 1,2056 / 1,1867
maka kalkulasinya adalah:
1,2998 - 1,2663 = - 335 pips
1,2998 - 1,2056 = - 942 pips
1,2998 - 1,1867 = - 1,131 pips
sekarang anda open dengan lot 0,01 ( $ 0,01 )
Tinggal anda hitung saja. Maka anda minus sebesar :
-335 pips = $ -3,35
-942 pips = $ -9,42
-1,131 pips = $ -11,31
Silahkan anda kalkulasikan jika open dengan Lot 0,02 dan seterusnya.
Tak Harus Modal Besar. yang penting pengaturan lot.
Kesalahan Umum Longtrem adalah :
Tidak memperhatikan Harga tertinggi / terendah yang pernah terjadi
membuka kembali Open tanpa perhitungan
Rumusan Long trem adalah :
Anda BUY resikonya Turun keharga terendah yang pernah terjadi
Anda SELL resikonya Naik keharga tertinggi yang pernah terjadi
Keuntungan ada sebanding dengan Lot yang digunakan
Kerugian/ floating anda sebanding dengan Lot yang anda gunakan
jadi kalau saja mau bermain Longtrem pertimbangkan hal hal tersebut.
Thanks
@Dhanie Saputra: Trading jangka panjang tidak harus dengan modal besar. Dengan modal kecil sebesar $100 pun sudah bisa trading jangka panjang. SL memang jauh lebih besar daripada intraday yang hanya berkisar 10-30 pips sedangkan jangka panjang bisa 100-200 pips.
Trading jangka panjang dengan modal kecil bisa dilakukan dengan mengggunakan jenis akun seperti mini, mikro atau akun cent dan gunakan ukuran lot yang sesuai. SL 100 - 200 pips tersebut bisa diatur menjadi loss sebesar 2% ($2) dengan jenis akun dan lot yang sesuai.
Terima Kasih
@ Dhanie Saputra:
Besarnya modal tidak menentukan tipe trader, baik itu scalper, trader jangka pendek ataupun trader jangka menengah panjang. Besarnya modal berpengaruh pada besar ukuran lot atau volume yang Anda tradingkan. Semakin besar modal maka semakin besar juga lot yang bisa ditradingkan.
Dengan demikian besarnya modal menentukan dalam memilih jenis akun trading, yaitu akun micro, mini atau standard (reguler). Jadi seorang trader jangka menengah panjang tidak harus trading dengan modal yang besar.
Dengan modal berapapun Anda bisa trading jangka menengah panjang dengan menyesuaikan lot yang ditradingkan berdasarkan position sizing, yaitu dengan menentukan ukuran lot sesuai dengan risiko. Risiko adalah besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang dan satuan pip.
Untuk penjelasan mengenai hal ini silahkan baca: Belajar Memahami Money Management
Jadi pada saat entry Anda telah menentukan besarnya SL dan juga take profit (TP) sebagai exit point. Jadi Anda tidak perlu khawatir risikonya akan melebihi dari yang telah ditentukan sebelumnya.
Bertrading long term tidak harus menggunakan modal besar. Stop loss dan take profit yang digunakan juga lebih lebar jika dibandingkan dengan bertrading harian. Dengan begitu, waktu tunggu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu posisi akan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang sepadan dengan waktu tunggu bertrading tersebut, bertrading long term idealnya menggunakan modal yang sedikit lebih besar.
Semoga bisa membantu.
Kategori Take Profit
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Swing Trading menyentuh TP? | Wilmar | 11 | 803 | 2022 |
Target Profit Ideal Untuk Swing Trader? | Kasimo | 10 | 966 | 2021 |
Kapan waktu paling tepat untuk take profit? | Wiguna | 9 | 564 | 2022 |
Apa itu Take Profit? | Usman Mudhar | 6 | 3526 | 10 Mei 2023 |
Bagaimana Cara Profit 200ribu Per Hari Dari Trading? | Gunanto | 5 | 5644 | 2018 |
Berapa target profit ideal untuk modal trading 10 juta? | Imas | 5 | 1019 | 2022 |