Trading Saham Dan Forex, Mana Yang Aman?
Pemula
@ Riduar Saranani:
1. Baik trading forex maupun saham semuanya aman asal Anda memilih broker yang kredibel. Untuk trading forex broker yang kredibel adalah yang teregulasi dengan benar, yaitu yang telah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional seperti:
- Commodity Futures Trading Commission (CFTC) - Amerika Serikat,
- National Futures Association (NFA) - Amerika Serikat,
- Financial Services Authority (FSA) - negara-negara Eropa dan Jepang,
- Financial Conduct Authority (FCA) - Inggris,
- Swiss Financial Market Supervisory Authority (FINMA) - Swiss,
- Australian Securities and Investment Commission (ASIC) - Australia.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada para anggotanya jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati.
Untuk broker saham lokal periksalah apakah perusahaan pialang tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bapeppam.
2. Modal Anda Rp.1 milyard. Leverage-nya berapa?
- Kalau profit Anda negatif itu berarti Anda mengalami kerugian (loss), dan kalau kerugian Anda mencapai level stop-out (besarnya tergantung dari brokernya), maka semua posisi terbuka Anda akan ditutup secara otomatis. Sebelum sampai pada level stop-out, Anda akan mendapat peringatan berupa margin call, yaitu bahwa equity Anda sekarang sama dengan margin, dan Anda tidak bisa membuka posisi baru kecuali menambahkan dana lagi, atau harga pasar berbalik dan Anda profit (equity Anda kembali lebih besar dari margin).
- Anda bisa melihat profit / loss pada statement yang diberikan oleh broker (ada di platform trading).
- Anda tidak harus mengembalikan pinjaman tersebut, Anda cukup membayar margin yang diperlukan, dan dalam hal ini broker Anda tidak menderita kerugian meskipun Anda rugi. Dalam hal ini sebelum margin Anda ludes Anda sudah mendapat peringatan margin call dari broker.
Sebagai penjelasan bisa baca: Margin Dalam Trading Forex (1) dan Margin Dalam Trading Forex (2)
3. Kalau peraturan dari broker tersebut tidak berubah seharusnya bisa karena tidak ada waktu yang membatasi validitas sebuah posisi yang terbuka (yang sudah tereksekusi). Tetapi kalau Anda menggunakan pending order (buy stop, buy limit, sell stop atau sell limit) maka Anda diminta untuk menentukan validitas order tersebut (expiry time).
4. Terima kasih juga.
Kategori Pemula
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Apa Hubungan Stop Out Dan Margin Call? | Fajar Hendrick B | 20 | 19386 | 2015 |
Darimana Asal Keuntungan Trader? | Jumardi | 20 | 14137 | 2016 |
Pemula ingin gabung forex? | Rozi | 20 | 5755 | 2016 |
Beda Akun Cent Dan Micro? | Rendi Supratman | 19 | 41321 | 2015 |
Bank Statement Yang Diminta Broker Itu Seperti Apa? | Mahmud | 18 | 31960 | 2015 |
Siapa Yang Membuat Harga Bergerak? | Syuhada | 18 | 16520 | 2016 |