Trading XAU/USD Untuk Long Time

Rizki Rosadi 2021

@Agam: Bisa. Selama akun Anda masih ada saldo dan free margin belum terkena stop-out maka posisi tersebut akan terbuka. Gunakan akun islamic (tanpa-swap) agar posisi Anda tidak terkena swap (bunga bermalam).

Erik Tri Cahyo 26 Jan 2023

Untuk Agam,

Bisa. Jika anda ingin menjadi long-term trader, maka anda harus bertrading di timeframe besar seperti Daily, Weekly, atau bahkan Monthly. Untuk prospek emas (XAU/USD) dalam jangka panjang saat ini maish bersentimen bullish. Dengan demikian, anda bisa berfokus untuk mencari entry buy.

Semoga bisa membantu.

Suheru 30 Jan 2023

Untuk trading pair XAU/USD ;long term apakah memang membutuhkan modal lebih banyak dibandingankan trading pada pair forex lainnya?

Martin 30 Jan 2023

@ Agam:

- Maaf bagi info nya dong buat long time di pair Xauusd nya mau open posisi long time ???? Apakah bisa ya?

Bisa saja. Kalau ingin trading secara long term, silahkan menggunakan time frame tinggi yaitu time frame 4 jam (H4) atau time frame daily (D1). Dengan demikian setting level stop loss (SL) dan juga target profit (TP) relatif akan lebih besar dibandingkan dengan trading jangka pendek yaitu yang menggunakan time frame yang lebih rendah dari H4.

@ Suheru:

- Untuk trading pair XAU/USD ;long term apakah memang membutuhkan modal lebih banyak dibandingankan trading pada pair forex lainnya?

Tidak. Besarnya modal relatif. Semakin besar modal maka Anda akan bisa trading dengan ukuran lot yang semakin besar juga. Jika modal kecil, maka ukuran lot yang bisa ditradingkan juga relatif kecil.

 

Erik Tri Cahyo 31 Jan 2023

Untuk Suheru,

Tidak harus, akan tetapi kebanyakan long-term trader sudah pasti menggunakan modal yang tidak kecil. Mengapa begitu? Karena agar hasil yang didapat sepadan dengan waktu tunggu/waktu bertradingnya. Bayangkan saja jika anda bertrading dengan modal kecil, lalu memutuskan untuk bertrading long-term maka anda akan mendapatkan hasil yang tidak sepadan dengan waktu yang trading yang cukup lama.

Saya berikan persamaan dengan tabungan deposito. Misalkan anda memasukkan uang sebesar Rp 100.000,- ke rekening deposito bank. Ambil contoh deposito yang anda ambil adalah deposito 12 bulan dengan suku bunga efektif sebesar 3%. Maka pada akhir periode deposito anda akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 3.000,- saja. Sebuah program deposito yang sangat tidak worth untuk dijalani.

Sama halnya dengan long-term trader. Itulah alasannya mengapa para long-term kebanyakan menggunakan modal yang cukup (tidak terlalu kecil) agar hasil yang didapat sepadan dengan waktu tunggu trading yang sangat lama. Jika tidak, maka hasil bertrading long-term akan terkesan kurang berarti.

Semoga bisa membantu.

Rizki Rosadi 03 Feb 2023

Jawaban untuk Suheru:

Tidak harus menggunakan modal besar, bisa dengan modal kecil jika menggunakan lot kecil, misalnya 0,01.

Masalahnya, apakah sepadan dengan waktu menunggunya?

Bayangkan Anda menunggu posisi floating profit sekitar 1 bulan tapi nilai profitnya hanya $30 (300 pips).