Waktu Entry Dengan Perbedaan Tf

Untuk Rani,

Jika harga telah melampaui level 80, adalah kondisi pasar dalam overbought atau jenuh beli, maka menurut indikator ini ada sinyal jual. Sementara  jika harga dibawah level 20 maka kondisi pasar sudah menunjukan oversold atau jenuh jual, maka menurut indikator ini menunjukan adanya sinyal beli.

Anda bisa melakukan entry Sell jika kondisi harga menujukan di level 80 / melampauinya.

Anda bisa menyimak ulasannya lebih lanjut di trading dengan Stochastic.

Thanks.

Selamat sore semua...

Ada cara lain yang aman membaca indikator trend seperti stochastik diatas,yaitu : tunggu sampai dibawah 80 kedua garis sama2 meluncur turun, atau diatas 20 keduanya sama2 naik, lebih kuat pada TF D1.

Jika kedua garis kembali memotong (cross line) dimanapun berada, maka close posisi karena ada indikasi berbalik arah.

Semoga membantu.

@ rani:

Amati pergerakan harga sedang sideways atau trending. Jika sedang sideways indikator stochastic bisa digunakan, tetapi jika sedang trending abaikan level-level overbought dan oversold indikator stochastic, dan amati apakah terjadi divergensi atau tidak.

Jika sedang sideways, Anda bisa entry sell ketika terjadi perpotongan antara kurva %K dan kurva %D pada area overboght (di atas level 80).
Untuk penjelasan yang lebih lengkap, silahkan baca:
Menggunakan Indikator Stochastic Dalam Trading Forex

@Rani
Coba pakai Exponential Moving Average aja lebih simpel gunakannya, D1 TF utama, H4 entry. Pasti gunakan teknik multi time frame ya. Kalau boleh gunakan kombinasi D1=H4=M30 .M30 entry. Kalau H4 entry itu terlalu tinggi banget,saya aja yg long term kalau entry di TF M30. Main santai aja jadi long term,semakin dikejar makin hancur. Jadi trader santai aja dengan teknik long term main panjang.