Seputarforex.com - Euro melejit menembus angka 1.10 per Dolar AS di sesi perdagangan Eropa, Selasa (16/Mei) sore ini. Penyebabnya adalah apiknya data-data ekonomi Zona Euro dan tertekannya Dolar AS akibat gejolak politik, khususnya skandal-skandal yang terus menerpa Presiden AS, Donald Trump.
Trump Bocorkan Rahasia Besar Negara Pada Rusia
Menurut para analis yang diwawancarai oleh Reuters, melemahnya Dolar AS sehingga melonjakkan Zona Euro sore ini adalah akibat adanya kabar bahwa Donald Trump membocorkan rahasia penting negara pada Rusia. Kekhawatiran muncul begitu ada laporan bahwa presiden yang baru dilantik awal tahun 2017 tersebut membuka rahasia pentingnya mengenai operasi militer ISIS pada Menteri Luar Negeri Rusia. Tindak pembocoran itu diduga dilakukannya dalam sebuah pertemuan yang telah diselenggarakan minggu lalu.
Alih-alih fokus mewujudkan rencana-rencana ekonominya untuk Amerika, Trump malah terus mengalihkan perhatian dengan berbagai macam skandal. Inilah yang menjadi ketakutan pasar dan para investor. Mereka ragu Trump bisa sukses melancarkan program stimulus ekonominya seperti pemotongan pajak dan belanja infrastruktur.
"(Kabar tentang hubungan Trump dan Rusia) kemungkinan berperan besar dalam melemahnya Dolar, karena terdapat kesan bahwa Trump tidak akan bisa mewujudkan reformasi pajaknya. Padahal selama ini, rencana-rencana ekonomi Trump itulah yang menjadi penopang Dolar AS," kata Ahli Forex dari RBC Capital Markets, Adam Cole, yang diwawancarai oleh Reuters.
EUR/USD melompat hingga 0.6 persen menuju kisaran 1.10265 setelah kabar pembocoran rahasia tersebut diturunkan. Angka tersebut merupakan yang tertinggi bagi EUR/USD sejak tanggal 9 November.
Data Ekonomi Zona Euro Aman
Di samping itu, sore ini Zona Euro juga menerbitkan data-data ekonomi. Di antaranya adalah indikator Sentimen Ekonomi ZEW, yang dilaporkan terus meningkat sejak bulan Mei 2017. Sentimen ekonomi Zona Euro sekarang berada pada poin 35.1, lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan ke 29.1 dan dari sebelumnya di angka 26.3. Selain itu, adapula laporan mengenai flash estimate GDP Zona Euro untuk kuartal pertama tahun 2017, dengan hasil kenaikan 0.5 persen dalam basis kuartalan, sesuai dengan estimasi para analis.