EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 21 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

USD/CHF Sentuh Level Tertinggi Sejak "Kejutan" SNB Januari Silam

Penulis

Franc Swiss melemah terhadap Dolar AS setelah terbaruinya tingkat risiko di hari Rabu (18/11) siang ini. USD/CHF pun menyentuh level tertingginya sejak kejutan pemotongan pegging Franc Swiss terhadap Euro yang dilakukan oleh Bank Sentral Swiss (SNB) Januari lalu, ke posisi di dekat 1.0170.

Franc Swiss melemah terhadap Dolar AS setelah terbaruinya tingkat risiko di hari Rabu (18/11) siang ini. USD/CHF pun menyentuh level tertingginya sejak kejutan pemotongan pegging Franc Swiss terhadap Euro yang dilakukan oleh Bank Sentral Swiss (SNB) Januari lalu, ke posisi di dekat 1.0170.

franc
Saat berita ini ditulis, USD/CHF mendapat perolehan 0.22 persen naik beberapa pip dari level tinggi yang tercetak kemarin di kisaran 1.0171. Munculnya rebound dalam sentimen risiko setelah indeks-indeks saham Asia berbalik positif, memudarkan daya tarik Franc Swiss sebagai pertaruhan yang aman.

Lagipula, Dolar AS memang tengah berada di atas angin, dengan posisinya yang mencapai level tinggi baru dalam tujuh bulan terakhir terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya, setelah menguatnya CPI AS yang dilaporkan malam hari tadi. Indeks Dolar AS saja sudah meningkat 0.11 persen ke angka 99.83.

Antisipasi QE ECB

Di samping itu, SNB dipandang masih memiliki ruang untuk memulai kembali pembelian mata uang mayor apabila dibutuhkan, demi melemahkan Franc menjelang tambahan stimulus ECB, demikian yang dilansir oleh Bloomberg dari hasil survei terhadap para ekonomnya.

"Ekspansi neraca keuangan dalam laju saat ini sebetulnya bukanlah ancaman bagi kredibilitas SNB," ungkap Markus Schmeider, ekonom yang diwawancarai oleh Bloomberg. "Tetapi, ekspansi aktual seperti QE ECB dapat meningkatkan apresiasi Franc dengan cepat sehingga bisa mengakselerasi laju ekspansi neraca keuangan Swiss juga."

Swiss mengantisipasi stimulus tambahan yang mungkin akan dilancarkan oleh ECB, yang juga berpotensi melemahkan Euro. Setelah menghabiskan ratusan miliar FRanc demi intervensi, para analis Bloomberg tersebut mempertanyakan berapa banyak lagi "amunisi" yang dipunyai oleh SNB dan seberapa berani bank sentral tersebut untuk mengambil risiko yang lebih besar.

253869
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.