PT Wijaya Karya Tbk baru saja memenangkan tender PT Perkebunan Nusantara III untuk proyek pembangunan pabrik minyak goreng di kawasan ekonomi khusus di Sei Mangke, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Pabrik minyak goreng yang akan dibangun WIKA ini memiliki total nilai yang fantastis yaitu sebesar Rp 501.08 miliar. Rencananya proyek yang digarap WIKA ini akan berlangsung selama 18 bulan kalendar kerja.
Sekretaris perusahaan PT Wijaya Karya Tbk, Suradi Wongso mengatakan, pabrik baru ini akan dibangun dengan kapasitas untuk menghasikan minyak goreng sekitar 600.000 ton per tahun. Selain itu, dia juga menuturkan, WIKA akan menangani pekerjaan EPC (desain dasar, desain rinci untuk pabrik pengelolaan, utilitas), pengadan listrik, konstruksi, manajemen proyek, bahkan kontrol kualitas dan juga garansi.
Proyek Baru Hingga Akhir Maret 2016
Kinerja PT Wijaya Karya Tbk ini terus bersinar di tahun 2016 ini seiring dengan banyaknya kontrak atas proyek baru yang diperoleh. Hingga bulan Maret 2016 saja, WIKA sudah mencapai 10.8 persen dari target kontrak baru 2016. Proyek baru tersebut meliputi pembangunan hotel, perkantoran, Convention Hall Grup Puncak, Surabaya, rusun atlet Kemayoran, flyover Semanggi, dan jaringan gas Prabumulih.
Bahkan proyek strategis dari Kementrian ESDM yang terdiri dari SPBG Bekasi, fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua, proyek Tol Manado, produksi box girder jalan layang kereta api Medan-Kualanamu, Sudirman Hill, Elevated Road Maros–Bone, dan Tol Bawen-Solo Seksi 2 juga digarap oleh WIKA.
