EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.64   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 5 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 5 jam lalu, #Saham AS

Yellen: Peraturan Finansial Membuat Ekonomi Semakin Kuat

Penulis

Di luar ekspektasi, Ketua Fed Janet Yellen tak memberikan indikasi apapun mengenai perubahan kebijakan moneter AS ke depan.

Reformasi Finansial yang diberlakukan oleh Bank Sentral AS pasca krisis 2007 hingga 2009 telah memperkuat sistem keuangan tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi dan setiap perubahan (Financial Rules) di masa depan tetap harus "sederhana". Demikian penggalan pernyataan Ketua Fed, Janet Yellen, yang berpidato pada konferensi petinggi Bank Sentral tahunan di Jackson Hole, Wyoming pada hari Jumat (25/8) pagi waktu setempat.

Yellen : Peraturan Finansial Membuat

"Hasil Riset menunjukkan bahwa reformasi inti terhadap peraturan keuangan yang selama ini kami lakukan telah meningkatkan daya tahan secara substansial tanpa terlalu membatasi ketersediaan kredit dan pertumbuhan ekonomi", ucap Yellen

Secara keseluruhan, orang nomor satu di Federal Reserve tersebut mengatakan, "Penyesesuaian apapun terhadap kerangka terkait peraturan regulasi harus bersifat 'modest' dalam sistem keuangan untuk saat ini maupun di masa depan".

 

Yellen Tak Singgung Kebijakan Moneter, Dollar Anjlok

Ketua Fed, Janet Yellen tidak menyinggung masalah mengenai kebijakan moneter atau apapun hal terkait suku bunga pada pertemuan di Jackson Hole. Namun, komentarnya lebih ditujukan kepada Kongress dan Gedung Putih untuk meminta agar beberapa peraturan seperti Undang Undang Dodd-Frank dan peraturan lainnya dikurangi, karena dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

Dollar lantas terjatuh cukup dalam pasca komentar Yellen tersebut lantaran tidak menyinggung sedikitpun mengenai kebijakan ekonomi. Padahal sebelumnya Investor sangat berhadap Yellen memberikan sedikit petunjuk mengenai prospek pengurangan balance sheet yang sebelumnya telah direncakan Fed, tetapi belum ada kepastian kapan pelaksanaannya.

Pada pukul 23:10 WIB, Dollar terlihat melemah terhadap major currency seperti Euro, Sterling, Franc Swiss maupun Yen.

280044
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.