EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 10 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 10 jam lalu, #Saham AS

10 Desember 2015 : BoE Meeting, SNB Meeting, Tenaga Kerja Australia

Penulis

Diawali dengan data employment Australia, pasar forex hari ini akan menyaksikan sederetan rilis data hingga petang nanti, termasuk hasil meeting SNB dan BOE.

Kamis, 10 Desember 2015 :
Jam 07:00 WIB
: ekspektasi inflasi Australia dari Melbourne Institute (MI) bulan Desember 2015 (Berdampak medium pada AUD)
Indikator yang dirilis oleh Melbourne Institute (MI) setiap bulan ini menunjukkan harapan konsumen dan pelaku bisnis pada tingkat inflasi di Australia hingga periode setahun mendatang. Bulan Nopember lalu harapan inflasi adalah +3.5%, sama dengan bulan Oktober, dan untuk bulan Desember 2015 analis tidak memberikan perkiraan, tetapi jika hasil rilis lebih tinggi dari bulan sebelumnya (+3.5%) maka akan cenderung mendukung penguatan AUD.

Jam 07:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Australia bulan Nopember 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Data ini dirilis bersamaan dengan persentasi perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh Reserve Bank of Australia (RBA) guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

10 Desember 2015 : BoE Meeting, SNB Meeting,

Bulan Oktober lalu jumlah tenaga kerja di Australia bertambah 58,600 orang, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 14,800 orang dan merupakan pertambahan tenaga kerja terbesar sejak bulan Maret 2012. Pertambahan tenaga kerja bulan Oktober terjadi pada jenis pekerjaan full time yang bertambah 40,000 sementara untuk jenis pekerjaan paruh waktu (part time) bertambah 18,600. Untuk tingkat pengangguran bulan Oktober lalu berada pada angka 5.9%, lebih rendah dari perkiraan 6.2% dan yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Tingkat partisipasi bulan Oktober naik ke 65.0% dibandingkan September yang 64.9%.

Untuk bulan Nopember 2015 diperkirakan tenaga kerja akan kembali berkurang 10,000 orang (atau -10,000) dan tingkat pengangguran akan kembali naik ke 6.0%. Hasil rilis data tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 15:30 WIB: hasil meeting Swiss National Bank (SNB): pengumuman suku bunga Libor bulan Desember 2015 dan statement kebijakan moneter SNB
Jam 15:30 WIB
: konperensi pers SNB yang dihadiri ketua Thomas Jordan (Berdampak tinggi pada CHF)

Tidak seperti bank sentral negara-negara mata uang utama lainnya yang mengumumkan suku bunganya per bulan, SNB mengumumkan suku bunga per kwartal. Kebijakan moneter SNB adalah menetapkan London Interbank Offered Rate (Libor) untuk jangka waktu 3 bulan pada mata uang CHF.

10 Desember 2015 : BoE Meeting, SNB Meeting,

Sejak menerapkan suku bunga acuan 0.0% pada Agustus 2011, SNB telah memotong suku bunganya 2 kali masing-masing sebesar -0.25% pada 18 Desember 2014 dan -0.50% pada 15 Januari 2015 bersamaan dengan pelepasan pegging CHF terhadap EUR yang telah berjalan 3 tahun, sedang pada meeting SNB 17 September lalu tidak ada perubahan sehingga suku bunga acuan SNB terakhir tetap -0.75%. Pemotongan suku bunga yang terakhir (15 Januari) disebabkan oleh kekhawatiran akan penguatan kembali CHF terhadap EUR yang berpotensi mengancam ekspor Swiss ke negara-negara di Eurozone dimana 40% total ekspor Swiss mengalir ke Eurozone.

Meski akhir-akhir ini SNB mengatakan CHF masih terlalu kuat dan inflasi tahunan Swiss berada pada angka -1.4% (terendah sejak tahun 1959), namun untuk bulan Desember 2015 ini analis memperkirakan suku bunga acuan akan tetap -0.75%. Jika SNB kembali memotong suku bunganya maka CHF akan cenderung melemah.
Untuk statement kebijakan moneter SNB bisa dibaca disini.

Jam 16:30 WIB: data neraca perdagangan Inggris bulan Oktober 2015 (Berdampak medium pada GBP)
Rilis neraca perdagangan Inggris secara rinci dibagi atas 3 item yaitu:
1. Visible Trade Balance yang hanya terdiri dari produk barang-barang fisik dan tidak menyertakan yang non fisik atau jasa. Item ini sering juga disebut dengan Trade Balance on Goods atau Merchandise Trade Balance.
2. Non European Union Trade Balance, yaitu neraca perdagangan total (barang dan jasa) terhadap negara-negara diluar Uni Eropa.
3. Total Trade Balance atau neraca perdagangan total (barang dan jasa) terhadap seluruh negara partner dagang Inggris. Neraca perdagangan total merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah Inggris.
Diantara ke 3 item tersebut yang paling berdampak adalah Visible Trade Balance, dan istilah neraca perdagangan selalu mengacu pada item ini.

Sejak kwartal terakhir 2012 perdagangan Inggris selalu defisit. Bulan September 2015 lalu defisit sebesar £9.4 milyard, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit £10.7 milyard dan merupakan defisit terendah dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Oktober 2015 diperkirakan perdagangan Inggris akan kembali defisit sebesar £9.8 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 19:00 WIB
: hasil meeting Bank of England (BoE) : (Berdampak tinggi pada GBP)
1. data Asset Purchase Facility BoE bulan Desember 2015
Asset Purchase Facility BoE adalah target pembelian asset oleh BoE. Data ini berkaitan dengan program quantitative easing dari BoE, yaitu jumlah dana total yang akan digunakan oleh BoE untuk membeli asset-asset di pasar terbuka. Analis memperkirakan untuk bulan Desember 2015 ini jumlahnya akan tetap sebesar patokan £375 milyard yang telah berjalan sejak Juli 2012. Jika terjadi perubahan maka akan diumumkan oleh Monetary Policy Committee (MPC) bersamaan dengan pengumuman suku bunga, dan jika hasil rilis lebih rendah dari sebelumnya, maka GBP akan cenderung menguat, dan sebaliknya.

2. pengumuman suku bunga dan Monetary Policy Summary BoE bulan Desember 2015
Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting diantara para anggota MPC. Analis memperkirakan suku bunga acuan belum akan naik dalam tahun ini dan bulan Desember ini akan tetap sebesar 0.50% yang telah berlaku sejak 8 Oktober 2009 dan merupakan rekor terendah dalam sejarah BoE. Jika diluar dugaan BoE menaikkan suku bunga acuan maka GBP akan menguat, dan jika terjadi perubahan tingkat suku bunga maka bank sentral akan mengumumkan Rate Statement yang diterbitkan oleh MPC.
Monetary Policy Summary bisa dibaca disini.

Jam 19:00 WIB: rilis notulen meeting BoE hari ini (10 Desember 2015) (Berdampak tinggi pada GBP)
Selain penetapan suku bunga dan pembelian asset, rapat MPC juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dalam menetapkan suku bunga berikutnya. Notulen meeting antara lain berupa hasil voting untuk target pembelian asset dan penentuan suku bunga. Dirilis dengan format: X1-X2-X3, dimana X1 menunjukkan jumlah anggota yang setuju kenaikan pembelian asset atau kenaikan suku bunga, X2 adalah jumlah anggota yang setuju penurunan pembelian asset atau penurunan suku bunga, dan X3 jumlah anggota yang tidak ingin ada perubahan.

Pada meetings sebelumnya (5 Nopember 2015) hasil voting untuk suku bunga adalah 1-0-8 dan untuk pembelian asset adalah 0-0-9. Untuk meeting hari ini diperkirakan tidak berubah, tetap 0-0-9 untuk pembelian asset dan 1-0-8 untuk suku bunga atau ada seorang anggota MPC yang setuju kenaikan suku bunga. Jika anggota MPC yang setuju pada kenaikan suku bunga lebih banyak dari perkiraan maka GBP akan cenderung menguat.
Hasil rilis notulen meetings hari ini bisa dibaca disini.

Jam 20:30 WIB
: data Jobless Claims AS per 4 Desember 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

10 Desember 2015 : BoE Meeting, SNB Meeting,

Minggu lalu Jobless Claims AS kembali naik 9,000 ke 269,000 klaim sesuai dengan perkiraan, sementara klaim rata-rata 4 mingguan berada pada angka 269,250 klaim, berkurang 1,750 klaim dibandingkan minggu lalu. Jobless Claims AS telah berada pada angka dibawah 300,000 sejak bulan Maret lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja yang stabil. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali berkurang 3,000 ke 266,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.


Arsip Analisa By : Martin
256080
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.