EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,296.89/oz   |   Silver 26.69/oz   |   Wall Street 37,975.99   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 16 jam lalu, #Saham AS

16-17 November 2023: Jobless Claims AS, Ritel Inggris, Employment Australia

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Jobless Claims dan indeks Philly Fed Manufacturing AS, serta Employment Change di Australia. Besok ada Retail Sales Inggris.

Kamis, 16 November 2023

Jam 07:30 WIB: Data Employment Change dan tingkat pengangguran di Australia bulan Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada AUD)

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran secara bulanan. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan suku bunga.

16-17 November 2023: Jobless Claims AS,

Bulan September lalu, lapangan pekerjaan di Australia bertambah 6,700, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 20,600, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang bertambah 63,300. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan September adalah 3.6%, lebih rendah dari perkiraan 3.7%, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan. Tingkat partisipasi mencapai 66.7%, terendah sejak Februari lalu.

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 22,800, tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 3.7%, sementara tingkat partisipasi diproyeksikan tetap 66.7%. Hasil rilis data lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 10 November 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

16-17 November 2023: Jobless Claims AS,

Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 3,000 menjadi 217,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 218,000 klaim. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 212,250, tertinggi sejak pertengahan September.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 221,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 20:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan November 2023 (Berdampak medium pada USD)

Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal ISM Manufacturing Index. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, serta menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor. Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

16-17 November 2023: Jobless Claims AS,

Bulan Oktober lalu, indeks Philly Fed Manufacturing -9.0, lebih rendah dari perkiraan -6.7, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang -13.5. Indeks new orders, shipments, dan tenaga kerja mengalami kenaikan.

Untuk bulan November 2023, diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan turun menjadi -10.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jumat, 17 November 2023

Jam 14:00 WIB: Data Retail Sales Inggris bulan Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

Di Inggris, indikator Retail Sales disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales. Data terdiri atas Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif dan bahan bakar. Masing-masing dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total, baik m/m maupun y/y.

Penjualan ritel merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan serta tingkat inflasi. Untuk itu, Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP.

16-17 November 2023: Jobless Claims AS,

Penjualan ritel total Inggris bulan September lalu turun 0.9% (atau -0.9%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.3%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.4%. Sementara untuk basis tahunan (y/y), penjualan ritel turun 1.0%, tertinggi sejak Maret 2022.

Penurunan penjualan terjadi pada toko pakaian dan Department Stores. Sementara itu, penjualan di toko makanan dan stasiun bahan bakar mengalami kenaikan.

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan Retail Sales total m/m akan naik 0.5% (atau +5.0%), sedangkan y/y akan turun 1.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299957
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.