EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 37,961.50   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 11 jam lalu, #Saham AS

28-29 Januari 2015 : FOMC Meeting Dan Suku Bunga RBNZ

Penulis

Perhatian pasar forex berpusat pada rapat FOMC yang akan digelar. Namun, Anda juga tak boleh melewatkan data-data fundamental lainnya berikut ini.

Rabu, 28 Januari 2015 :
Jam 14:00 WIB
: indeks UBS Consumption Indicator Swiss bulan Desember 2014 (Berdampak medium pada CHF)
Indikator yang dibuat oleh UBS AG ini menampilkan indeks gabungan dari 5 indikator utama yang berhubungan dengan konsumen yaitu kepercayaan, pengeluaran, turisme, penjualan mobil baru dan aktivitas perdagangan retail. Bulan Nopember 2014 lalu indeks berada pada angka 1.29, lebih rendah dari Oktober yang 1.32 dan yang terendah dalam 3 bulan. Untuk bulan Desember 2014 analis tidak memberikan perkiraan, dan jika hasil rilis lebih tinggi dari indeks bulan sebelumnya (1.29) maka akan cenderung mendukung penguatan CHF.

Jam 14:00 WIB
: indeks GfK Consumer Climate Jerman bulan Januari 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Indeks kepercayaan konsumen di Jerman ini dibuat berdasarkan survey terhadap 2000 responden mengenai keadaan ekonomi saat ini dan perkiraan untuk beberapa waktu kedepan. Pertanyaan yang diajukan termasuk juga keadaan finansial dan produk kebutuhan pokok yang dikonsumsi. Indeks ini adalah indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas perekonomian pada umumnya. Meski demikian indikator ini dampaknya tidak sebesar indeks IFO Business Climate karena cakupan responden IFO lebih besar dan lebih berpengaruh pada pasar.

Bulan Desember 2014 lalu indeks berada pada angka 9.0, lebih tinggi dari perkiraan 8.9 dan bulan Nopember yang 8.7. Angka indeks ini adalah yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Dengan turunnya angka pengangguran dan meningkatnya kepercayaan bisnis, indeks kepercayaan Gfk untuk bulan Januari 2015 diperkirakan akan kembali naik ke angka 9.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Kamis, 29 Januari 2015 :
Jam 02:00 WIB
: pengumuman hasil meeting FOMC : statement FOMC dan pengumuman suku bunga The Fed (Berdampak tinggi pada USD)
FOMC memberikan statement mengenai kebijakan moneter rata-rata delapan kali dalam setahun, bersamaan dengan pengumuman suku bunga. Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting dan hasil voting secara individu dan komentar-komentarnya dimuat dalam statement FOMC. Setiap kali rilis biasanya selalu ada perubahan dari statement sebelumnya. Statement ini berisi mengenai hasil voting dalam menentukun suku bunga dan kebijakan lainnya, serta perkiraan kondisi ekonomi di waktu mendatang yang bisa mempengaruhi kebijakan bank sentral.
Statement terakhir (17 Desember 2014) bisa dibaca disini.

Untuk bulan Januari 2015 ini suku bunga diperkirakan belum akan berubah, masih tetap 0.125% yang telah berlaku sejak Agustus 2009. Sejak tapering berakhir tahun lalu, The Fed telah beberapa kali mengisyaratkan kenaikan suku bunga akan dilakukan dalam tahun ini, namun tingkat inflasi tahunan AS yang terus turun akan menahan rencana kenaikan tersebut. Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan merosotnya harga minyak dunia akhir-akhir ini akan berdampak positif pada perekonomian AS, namun sebagian anggota FOMC yang cenderung dovish lebih mengacu pada kenaikan angka inflasi tahunan untuk mulai menaikkan suku bunga. Jika statement The Fed nanti dianggap hawkish maka USD akan cenderung menguat, dan sebaliknya jika dianggap dovish USD akan cenderung melemah.

Jam 03:00 WIB
: hasil meeting Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) : statement kebijakan moneter RBNZ dan pengumuman suku bunga (Berdampak tinggi pada NZD)
Gubernur RBNZ menentukan suku bunga atau yang lazim disebut Official Cash Rate (OCR) setelah mengadakan konsultasi dengan beberapa banker senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan dirilis 8 kali dalam setahun.

28-29 Januari 2015 : FOMC Meeting Dan Suku Bunga

Pada meeting-nya yang terakhir (10 Desember 2014) RBNZ mempertahankan suku bunga pada 3.50% yang telah berlaku sejak Juli 2014. Masih rendahnya tingkat inflasi dan lambatnya pertumbuhan menyebabkan RBNZ menunda kenaikan suku bunga hingga waktu yang belum ditentukan.Analis memperkirakan Graeme Wheeler dan kawan-kawan akan mempertahankan suku bunga sebesar 3.50% sepanjang tahun ini. Jika diluar dugaan RBNZ kembali menaikkan suku bunga maka NZD akan menguat.

Jam 04:45 WIB
: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan Desember 2014 (Berdampak tinggi pada NZD)
Pemasukan dari hasil perdagangan internasional sangat penting bagi perekonomian Selandia Baru. Negara ini mengandalkan hasil produk agricultural dan makanan olahan untuk diekspor, sementara impornya terbatas pada energi, mesin-mesin, tekstil dan plastik. Partner dagang utamanya adalah Australia, China, AS, Uni Eropa dan Jepang.

Indikator ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit. Perdagangan yang surplus akan menyebabkan permintaan mata uang NZD meningkat.

28-29 Januari 2015 : FOMC Meeting Dan Suku Bunga

Sejak ekonomi China mengalami pelemahan Juli lalu, perdagangan Selandia Baru kembali mengalami defisit. Defisit tertinggi terjadi bulan September 2014 lalu sebesar NZD 1.371 milyard (revisi dari sebelumnya yang NZD 1.350 milyard). Bulan Nopember lalu defisit berkurang ke NZD 213 juta, lebih rendah dari perkiraan yang defisit NZD 550 juta dan Oktober yang juga defisit NZD 911 milyard. Ekspor ke China turun 42% terutama untuk komoditi susu yang secara keseluruhan mengalami penurunan 27%. Untuk bulan Desember 2014 diperkirakan perdagangan Selandia Baru akan kembali defisit NZD 48 juta. Hasil rilis yang lebih baik dari perkiraan (atau defisit yang lebih kecil) akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

Jam 06:50 WIB: data Retail Sales Jepang bulan Desember 2014 (Berdampak medium pada JPY)
Angka penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentasi perubahan penjualan retail dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Untuk Jepang yang dirilis hanya Retail Sales total dalam basis year over year (y/y) atau yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Bulan Nopember 2014 lalu penjualan retail total Jepang naik 0.5% dibandingkan tahun sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 1.2% dan yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Untuk bulan Desember 2014 diperkirakan penjualan total akan kembali naik 1.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan JPY.

Arsip Analisa By : Martin
220770
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.