Rabu, 29 November 2023
Jam 20:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal ketiga tahun 2023 (Preliminary) (Berdampak tinggi pada USD)
Diumumkan per kuartal, GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi. Data yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi AS ini selalu menjadi perhatian pasar karena sering terjadi revisi dari data sebelumnya.
Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter over quarter atau q/q). Preliminary GDP adalah rilis kedua (second estimate) setelah Advance GDP (data awal).
Advance GDP AS kuartal ketiga 2023 (q/q) yang dirilis pada 26 Oktober lalu menunjukkan pertumbuhan 4.9% (atau +4.9%), lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 4.3%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal keempat 2021.
Kenaikan GDP terutama disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen, sektor jasa, ekspor, investasi di sektor perumahan, dan pengeluaran pemerintah. Di sisi lain, investasi di luar sektor perumahan mengalami kontraksi.
Data Preliminary (second estimate) GDP untuk kuartal ketiga 2023 (q/q) diperkirakan naik menjadi +5.0%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka USD akan cenderung menguat.
Kamis, 30 November 2023
Jam 08:30 WIB: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing PMI China versi CFLP bulan November 2023 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD)
Indeks Manufacturing PMI dan Non-Manufacturing PMI versi CFLP (China Federation of Logistics and Purchasing) dirilis setiap bulan dan dampaknya hampir sama dengan data manufaktur Markit (indeks Caixin Manufacturing PMI). Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur atau sektor jasa, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.
Bulan Oktober lalu, indeks Manufacturing PMI menunjukkan angka 49.5, lebih rendah dari perkiraan 50.2, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan. Indeks new orders dan tenaga kerja mengalami kontraksi, sedangkan output produksi mengalami kenaikan. Sementara itu, indeks Non Manufacturing PMI turun menjadi 50.6, terendah sepanjang tahun ini.
Untuk bulan November 2023, diperkirakan indeks Manufacturing PMI China akan naik menjadi 49.8, dan Non Manufacturing akan naik menjadi 51.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada AUD, CAD, dan NZD.
Jam 20:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada USD)
Data ini mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa konsumen di luar harga makanan dan energi. Agak berbeda dari CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi. Core PCE Price Index juga menjadi indikator favorit The Fed sebagai ukuran tingkat inflasi, terutama yang dihitung dalam basis tahunan atau y/y.
Bulan September lalu, Core PCE Price Index m/m naik 0.3% ke 119.94 index points (tertinggi dalam 5 bulan), sesuai dengan perkiraan, dan merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 4 bulan. Dalam basis tahunan (y/y), inflasi PCE naik 3.7%, terendah sejak Mei 2021.
Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan Core PCE Price Index m/m akan naik 0.2%, dan y/y akan naik 3.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 20:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Kanada kuartal ketiga 2023 dan bulan September 2023 (Berdampak tinggi pada CAD)
GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang menunjukkan perbandingan bulanan.
Kuartal kedua lalu, GDP Kanada tidak mengalami pertumbuhan atau stagnan (0.0%) secara quarter per quarter (q/q), lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.3%, dan lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0.6%. Investasi di sektor perumahan mengalami kontraksi, sementara pengeluaran konsumen dan ekspor mengalami kenaikan.
Dalam basis bulanan, GDP Agustus 2023 juga stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan tumbuh 0.1%, dan sama dengan bulan sebelumnya.
GDP kuartal ketiga 2023 dan data September 2023 diperkirakan masih stagnan (0.0%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
