EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,316.02/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,123.61   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 5 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 5 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 6 menit lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 7 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 6 jam lalu, #Saham AS

Analisa US OIL (WTI): Peluang Dalam Uji Higher High Minggu Lalu

Penulis

Harga kini mencapai sekitar level tertinggi minggu lalu (57.80), dimana respon Buyer masih positif terhadap penurunan yang terjadi setelah pembentukan harga tertinggi.

Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di komoditas US OIL ini, melihat komoditas ini membentuk pola dan reaksi harga yang menarik untuk peluang hari ini sampai 27 November 2017.

Simak US OIL dalam Daily chart berikut:

US OIL Daily


Dalam gambar chart di atas, tampak harga kini mencapai sekitar harga tertinggi minggu lalu (57.80), dimana respon para Buyer masih positif terhadap penurunan yang terjadi setelah pembentukan harga tertinggi.
Dari indikator volume, kita dapat melihat masih rendahnya volume di kenaikan ini jika dibandingkan dengan volume pembentukan level tertinggi, dimana hal ini dapat menjadi potensi harga yang akan mencoba jatuh kembali saat berhasil membreakout level tertinggi (false breakout).

Skenario arah pada pandangan saya (namun tetap bersikap Objektif terhadap market) adalah:

  • Panah Biru: Harga akan membentuk Higher High baru dan mendapat respon Seller, sehingga langsung bergerak dalam arus penurunan mencapai trendline merah.
  • Panah Hijau: Saat harga membentuk Higher High baru dan bergerak turun (di panah biru), maka harga akan menguat kembali untuk me-retest Higher High baru (yang dibuat oleh panah biru) yang bisa menjadi Double Top ataupun false breakout yang tetap akan bergerak turun untuk mencoba mencapai trendline merah.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak US OIL dalam 4 hour chart berikut:

US OIL H4

 

Mari kita analisa gambar diatas untuk entry terbaik kita.
Saya sudah menentukan Level Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2) : 59.66
  • Resistance1 (R1): 57.93
  • Support1 (S1): 55.96
  • Support2 (S2): 53.85

Oke, berdasarkan gambar di atas, tampak di awal minggu lalu harga sempat bergerak turun, lalu membentuk reaksi reversal (di sekitar level 55.00) yang mengindikasikan perlawanan beli terhadap kejenuhan pasar (yang biasanya terjadi setelah kenaikan dan pembentukan Higher High).

Berdasarkan analisa Daily Chart, harga tampak memiliki kemungkinan mem-breakout Higher High (diwakili level R1 minggu ini). Namun, akan kembali mendapat perlawanan jual yang kuat karena rendahnya volume ketika terjadi kenaikan sebelumnya.

Very interesting, right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat memungkinkannya Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy : 48% , Sell : 52%).

Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Arsip Analisa By : Ardi99
281150
Penulis

Seorang freelance bisnis yang suka menulis dan trading. Alumnus Fakultas Informatika yang mulai belajar sejak 2013 dan terus belajar sampai saat ini. Mengedepankan psikologi market terlebih dahulu dengan dibantu indikator Volume dan Support Resistance.