EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,326.97/oz   |   Silver 27.03/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,258.54   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 6 jam lalu, #Saham AS

GBP/JPY Coba Teruskan Kenaikan Pasca Extrem Di Low BB

Penulis

Peluang Pound Inggris didasarkan pada pasangan mata uang GBP/JPY dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.

Analisa Time Frame 1-Hari: Extrem Buy Dan Rejection Zona Demand Saat Tren Naik

Jika dilihat dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang GBP/JPY sedang dalam tren naik. Hal tersebut terindikasi dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal November lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, sehingga menandakan kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller.

dj-11-des-daily

Dari sisi Setup, GBP/JPY saat ini terlihat membentuk Extrem Buy di Low BB. Extrem ini ditandai dengan MA-5 Low yang keluar dari Low BB, Candlestick Reversal, lalu Retest. Harga sendiri berada pada proses pembentukan Candlestick Retest. Analisa kali ini akan memanfaatkan proses terbentuknya Extrem dengan mencari peluang pada Setup Lengkap yang tercipta pada time frame lebih rendah, seperti time frame 1-jam ataupun 4-jam.

Dari sisi analisa Supply And Demand, Extrem di Low BB terjadi berbarengan dengan Rejection di zona Demand harian. Harga yang turun dengan kuat saat itu hanya mampu menyentuh batas atas zona sebelum mengalami perlawanan naik dan sampai pada posisinya saat ini. Diperkirakan, harga akan kembali mencoba meneruskan tren naiknya.

 

Analisa Time Frame 4-Jam: Tidak Ada Peluang, Harga Hanya Bentuk CSA

Diamati dari time frame 4-jam, GBP/JPY sedang berada dalam tren turun. Hal ini diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal Desember lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek yang sedang didominasi Seller.

gj-h4-11-des

Dari sisi Setup, GBP/JPY juga telah mengalami Extrem di Low BB seperti pada time frame 1-hari. Harga saat ini telah membentuk Candlestick Arah setelah ditutup pada bagian atas MA-5/10 High. Tidak ada peluang yang dapat dimanfaatkan di time frame ini. CSA yang terbentuk belum bersifat kukuh sehingga tidak bisa dipastikan akan ada Reentry yang terbentuk.

Dari sisi analisa Supply And Demand, kenaikan harga tampak terbatas di sekitar zona Supply Fresh pada area 185.500. Zona Fresh yang juga bersifat sebagai Flip Zone ini akan menjadi Resistance kuat. Jika harga mampu menembus zona tersebut, maka kenaikan lanjutan dapat dipastikan.

 

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada GBP/JPY.

 

Entry: 181.950

Di time frame 1-jam, terlihat Setup Lengkap BBMA OA telah sampai pada proses pembentukan Momentum di Top BB. Peluang ini memanfaatkan Reentry yang berpotensi muncul di level tersebut pasca Momentum. Entry akan ditempatkan pada batas atas zona Demand time frame 1-jam pada level 181.950 karena letaknya berada di sekitar Mid BB serta MA-5/10 Low. Selain itu, zona Demand tersebut merupakan zona Fresh dan menjadi awal terbentuknya Momentum di time frame 1-jam.

gj-11-des-open

Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda dapat menunggu Rejection di Mid BB ataupun MA-5/10 Low untuk memvalidasi Reentry pasca Momentum. Anda juga dapat mengamati perilaku harga dan struktur Setup di time frame 15-menit dan 5-menit.

 

Stop Loss: 181.400

Stop Loss akan ditempatkan beberapa pips di bawah zona Demand pada level 181.400. Besaran Stop Loss yang digunakan adalah 55 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell di Low BB time frame 1-jam.

 

Take Profit: 183.600

Dengan Risk:Reward 1:3, target Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit berada pada level 183.600 dengan jarak sekitar 165 pips.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.


DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Muhammad Nuzul
300039
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muhammad Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.