Reli Euro sejak awal pekan terhadap Dolar akhirnya terkoreksi kemarin dengan penurunan 0.50% hingga menjelang penutupan perdagangan sesi New York.
Terbentuknya candle Bearish (18 Mei) pada chart Daily yang cenderung membentuk Tweezer terhadap candle Bullish sebelumnya (17 Mei), dapat menjadi indikasi bahwa fase konsolidasi sedang berlangsung untuk menguji support terdekatnya selama harga diperdagangkan di bawah area resisten 1.1120/40.
Sesuai dengan trading plan yang saya posting sebelumnya, posisi pending order buy limit @1.1080 tersentuh dan pagi ini saya putuskan untuk menggeser SL ke posisi break even untuk menargetkan 1.1130.
Outlook jangka pendek/menengah atau pada chart H4 masih tetap bertendensi bullish selama harga diperdagangkan di atas level Kijun-sen H4 (sekarang bergeser naik ke 1.1042). Sementara bias jangka pendek pada chart H1 cenderung netral dengan harga yang berada di dalam area Cloud Ichimoku H1.
Pada sisi upside untuk perdagangan intraday atau jangka pendek, di atas 1.1140 berisiko bullish menguji zona resisten berikutnya yang berlokasi di 1.1200 - 1.1230.
Tapi jika memperhatikan candle pattern pada chart Daily yang cenderung Tweezer, barangkali tidak ada salahnya untuk menguji posisi sell yang sedekat mungkin dengan 1.1140 yang membutuhkan SL di atas 1.1155. Usahakan dengan volume lots yang kecil saja, katakanlah sepertiga atau seperempat dari lots yang biasa Anda gunakan dan sebaiknya juga bersiap-siap mengantisipasi respon buyers ketika harga (candle H4/H1) ditutup di atas area 1.1167/70.
Sebaliknya pada sisi downside, kegagalan untuk menguji break/bertahan di atas 1.1120/40 berpeluang melanjutkan konsolidasi menuju level support 1.1087/79. Posisi buy di kisaran 1.1087-1.1079 membutuhkan SL di bawah 1.1060. Tapi jika harga masih dapat bergerak lebih rendah, area support 1.1043/20 dapat menjadi kesempatan yang lebih baik untuk mengantisipasi respon buyers dengan SL di bawah 1.1012 (level flat Kijun-sen H4 yang terbentuk sebelumnya).
Good luck... and trade safe!
