Salah satu tugas trader teknis di pasar Forex adalah mampu mengidentifikasi perubahan arah pergerakan harga. candle merupakan indikator termudah untuk mengetahui perubahan tren karena dapat memberikan gambaran visual tentang psikologi pasar dan dapat memberikan sinyal ketika terjadi perubahan sentimen pasar. Dengan latar belakang tersebut, artikel ini akan membahas pemanfaatan sinyal candle Bearish Engulfing.
Apa yang Dimaksud Dengan Pola Bearish Engulfing?
Pola bearish engulfing adalah pola candle yang baru terlihat pada akhir up-trend. Pada gambar di atas, pola yang dibuat dapat menafsirkan data dari dua candle terakhir. Candle pertama akan menggambarkan akhir dari tren yang terjadi. Anda perlu mencatat bahwa ukuran candle dapat bervariasi dan tidak berhubungan dengan pola itu sendiri. Sedangkan candle Doji dan candle kecil lainnya hanya menggambarkan keraguan market dalam tren yang sedang berlangsung.
Candle kedua dalam pola merupakan sinyal pembalikan. Candle ini berwarna merah dan panjang yang menciptakan momentum penurunan harga. Idealnya, tinggi candle harus lebih panjang dari candle sebelumnya. Gerakan ke bawah yang kuat mencerminkan kekuatan penjualan yang lebih besar daripada pembelian dan seringkali diikuti penurunan harga di candle berikutnya. Semakin jauh penurunan candle kedua, maka semakin kuat sinyal untuk meneruskan down-trend.
Bearish Engulfing dalam Trading
Setelah Anda mampu mengenali pola candle bearish engulfing, tentunya Anda diharapkan mampu menerapkannya dalam trading. Di atas adalah contoh harga pada grafik harian EURUSD.
Sejak 13 Januari sampai 24 Februari, EURUSD menguat sebanyak 863 pips. Rally ini ditutup dengan pembentukan pola bearish engulfing. Dalam kondisi ini, kami menyarankan untuk melakukan aksi jual sebelum harga benar-benar turun sebanyak 1444 point di tanggal yang sama.
Trader disarankan untuk menunggu terbentuknya pola candle bearish engulfing meskipun tidak jarang ada trader yang mengeksekusi pada saat pola belum lengkap. Seperti yang pernah disampaikan dalam artikel sebelumnya, Anda dapat menggunakan tambahan sinyal dengan oscillator atau strategi breakout untuk memberikan konfirmasi open yang lebih lanjut sebelum terjadi pembalikan harga.
Saran
Apapun metode yang dipilih, saat open posisi, trader diharapkan menerapkan pengelolaan resiko dan modal untuk mengantisipasi kerugian. Anda diharapkan juga menempatkan stop loss dan target order untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selamat ber-trading.