EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.41/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,111.43   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 jam lalu, #Saham AS

Akhirnya Harga Emas Naik Seiring Dengan Lemahnya Minyak

Penulis

Emas futures mengalami kenaikan di perdagangan sesi Eropa pada hari Selasa ini (05/04) seiring dengan harga minyak yang menurun dan adanya penuruan tajam pada pasar ekuitas global yang mendukung permintaan aset yang dirasa lebih aman. Saat ini emas XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,232 dolar AS

Setelah mengalami penurunan yang signifikan pada pekan lalu, akhirnya emas futures mengalami kenaikan di perdagangan sesi Eropa pada hari Selasa ini (05/04) seiring dengan harga minyak yang menurun dan adanya penuruan tajam pada pasar ekuitas global yang mendukung permintaan aset-aset finansial yang dirasa lebih aman. Saat ini emas XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,232 dolar AS.

Harga Emas Naik

Emas untuk pengiriman bulan Juni pada Comex, New York Mercantile Exchange reli sebesar 11.50 dolar AS atau 0.94 persen, diperdagangkan pada level harga 1,230 dolar AS per troy ounce. Sentimen pasar terpukul karena merosotnya harga minyak yang terjun bebas ke posisi terendah dalam kurun waktu empat minggu serta aksi jual ekuitas global akan menambah ketakutan terhadap outlook pertumbuhan ekonomi dunia.


Komentar Beragam Dari Pejabat The Fed

Pada hari Senin kemarin, harga emas menurun 4.20 dolar AS atau 0.34 persen, ditengah-tengah komentar dari para pembuat kebijakan yang beragam terhadap outlook untuk kenaikan suku bunga di AS.

Presiden the Fed Boston, Eric Rosengren, merupakan salah satu anggota FOMC yang biasanya dovish, tetapi Senin lalu mendadak berbalik hawkish. Sedangkan di hari Selasa, Presiden the Fed Chicago, Charles Evans menekankan kembali keinginannya untuk kenaikan suku bunga AS sebanyak dua kali tahun ini. Pada intinya para pejabat the Fed ingin adanya kenaikan suku bunga dua kali. Namun, menurut CME Group, para trader hanya memperkirakan ada kenaikan suku bunga satu kali saja.

Sementara itu, Presiden the Fed Minneapolis, Neel Kashkari mengatakan, dia sudah merasa nyaman dengan ketetapan kebijakan moneter AS, dan mengharapkan pertumbuhan ekonomi yang sedang saja.

Para investor masih akan melihat data aktivitas sektor jasa untuk mengetahui indikasi adanya perekonomian yang lebih kuat. Notulen rapat kebijakan the Fed yang terbaru juga akan menjadi fokus minggu ini, seiring dengan para pelaku pasar yang mencari petunjuk terkini tentang informasi kenaikan suku bunga AS berikutnya.

Seperti yang telah diketahui, emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena jika suku bunga naik maka akan menaikkan opportunity cost untuk aset-aset non bunga seperti bullion.

 

262559
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.