EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 156.430   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,426.52/oz   |   Silver 32.03/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) akan membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp5.7 miliar, 7 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp300 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, Selasa (21/Mei), 8 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp1.4 triliun. Cum date dijadwalkan pada 28 Mei 2024, 9 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,331, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,748 pada pukul 19:20 ET (23:20 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 39,923, 9 menit lalu, #Saham AS

Bean BOE: Suku Bunga BOE Akan Naik Hingga 3%

Penulis

Bank Sentral Inggris (BOE), berencana untuk menaikkan suku bunga secara bertahap. Suku bunga acuan BOE tersebut diperkirakan akan berada pada rerata 3% dalam beberapa tahun ke depan. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Charlie Bean, Deputi Gubernur BOE, yang juga memiliki peran penting dalam menaikkan tingkat suku bunga BOE

Bank Sentral Inggris (BOE), berencana untuk menaikkan suku bunga secara bertahap. Suku bunga acuan BOE tersebut diperkirakan akan berada pada rerata 3% dalam beberapa tahun ke depan. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Charlie Bean, Deputi Gubernur BOE, yang juga memiliki peran penting dalam menaikkan tingkat suku bunga BOE. Bean memaparkan bahwa level 3% itu akan dicapai antara tahun 2017 dan tahun 2019.

charlie_bean_boe
Suku bunga acuan Inggris saat ini berada pada tingkat 0.5% sejak bulan Maret 2009. Sebagian pihak seperti pengusaha merasa bahwa level tersebut sudah terlalu rendah. Sementara, Gubernur BOE, Mark Carney, acap kali mengindikasikan bahwa pihaknya tak akan menaikkan tingkatan tersebut sebelum musim semi atau pertengahan tahun depan.Pertimbangan utama Carney adalah masalah harga rumah dan perekonomian Inggris yang dianggap masih rapuh.

"Tingkat suku bunga BOE adalah di kisaran 5% sebelum krisis terjadi. Namun, mengingat kondisi perekonomian regional dan global saat ini, dalam tiga hingga lima tahun ke depan, suku bunga mungkin tetap akan berada di bawah level tersebut." tutur Bean kepada BBC.

Dalam pertemuan MPC BOE pada 7-8 Mei lalu, para anggota nampaknya mulai melirik kemungkinan untuk menaikkan suku bunga. Akan tetapi, hasil pemungutan suara tertutup tetap menghasilkan suara yang masih pro pada tingkat suku bunga acuan 0.5%.

Suku Bunga BOE Dinaikkan Bertahap

Bean mengatakan bahwa apabila suku bunga memang dinaikkan, maka kenaikannya akan bertahap. Alasannya, imbas dari kebijakan pengetatan suku bunga dirasa masih sangat kabur. Segala sesuatu dapat terjadi termasuk kemungkinan yang buruk.

"Kondisi negara saat ini mungkin tidak akan sama dengan kondisi saat sebelum krisis. Oleh sebab itulah mengapa kami (BOE) akan sangat berhati-hati dalam mengambil langkah. Kami lebih memilih untuk mengambil 'langkah bayi' atau langkah yang sedikit demi sedikit demi menghindari kesalahan. Meski demikian, kami juga tak ingin terlalu lamban, sehingga kami akan berupaya untuk berjalan cepat meskipun dengan langkah bayi." ungkap Bean.

Charlie Bean juga mengatakan bahwa dirinya juga memperhatikan sektor pasar finansial. Menurutnya, pasar finansial saat ini tengah berada dalam kondisi kritis dan gelisah akibat risiko kegagalan ekonomi yang disebabkan oleh ketidakstabilan kondisi di Ukraina serta suku bunga AS.

179292
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.