EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.97/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,140.84   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 13 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 14 menit lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 14 menit lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 16 menit lalu, #Saham AS

BoJ Pertahankan Kebijakan, Tambahan Stimulus Hanya Masalah Waktu

Penulis

Bank Sentral Jepang (BoJ) mempertahankan kebijakan stimulus moneternya untuk bulan Maret ini karena para pembuat kebijakan masih mengukur dampak strategi suku bunga negatif yang mereka adopsi pada bulan Januari. Yen diperdagangkan di harga 113.68 per Dolar AS setelah laporan ini dirilis.

Bank Sentral Jepang (BoJ) mempertahankan kebijakan stimulus moneternya untuk bulan Maret ini karena para pembuat kebijakan masih mengukur dampak strategi suku bunga negatif yang mereka adopsi pada bulan Januari. Gubernur Haruhiko Kuroda dan rekan-rekannya di BoJ tetap menjaga tingkatan target basis moneter saat ini dan membiarkan tingkat suku bunga acuan tetap di minus 0.1 persen, kata BoJ dalam pernyataannya hari Selasa (16/03) ini.

boj

Kebijakan BoJ kali ini sesuai dengan ekpektasi sebagian besar pasar. Di samping itu, BoJ menegaskan bahwa mereka akan menambah pelonggaran jika dibutuhkan. Hasil pengambilan suara untuk kebijakan moneter BoJ kali ini adalah 7-2 untuk suku bunga negatif saat ini dan 8-1 dalam hal target pelonggaran moneter.

Mengingat angka inflasi yang masih jauh dari target 2 persen dan pertumbuhan ekonomi yang masih masih belum bisa dikatakan lancar, para analis meramalkan bahwa tambahan stimulus BoJ hanyalah masalah waktu. Kemungkinan penambahan stimulus itu kian bertambah bagi Kuroda, bersama dengan sentimen perusahaan dan konsumen yang memudar, serta para investor yang mempertanyakan apakah kebijakan moneter BoJ saat ini sudah mencapai batas.

Tambah Pelonggaran Bulan Juli?

Yasuhide Yajima, Kepala Ekonom NLI Research Institute yang diwawancarai oleh Bloomberg sebelum kebijakan tersebut dirilis mengatakan bahwa BoJ akan tetap berada pada langkah wait-and-see. Yajima sendiri memperkirakan pelonggaran lebih jauh akan dilaksanakan pada bulan Juli, ketika data inflasi mendekati target BoJ.

Yen diperdagangkan di harga 113.68 per Dolar AS setelah laporan ini dirilis di Tokyo. Yen telah mencapai penguatan total hampir 6 persen daripada posisinya saat awal tahun. Apresiasi terhadap Yen melemahkan daya saing untuk ekspor Jepang sehingga BoJ harus menambah pelongggaran besar-besaran pada bulan Januari lalu.

261709
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.