EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.75/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 2 jam lalu, #Saham AS

CPI Zona Euro Sesuai Ekspektasi, EUR/USD Naik Tipis

Penulis

Pair EUR/USD pada sesi perdagangan hari Selasa (31/05) terpantau masih diperdagangkan di level rendah, gagal untuk memperoleh support dari adanya rilis data penting dari Zona Euro. Sebelumnya, pair EUR/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1.1128 sampai 1.1154 per dolar As, sedangkan saat data CPI dirilis, pair ini dilevel harga 1.1128 per dolar AS.

Pair EUR/USD pada sesi perdagangan hari Selasa (31/05) terpantau naik tipis , namun masih diperdagangkan di level rendah, gagal untuk memperoleh support lebih dari adanya rilis data penting dari Zona Euro. Sebelumnya, pair EUR/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1.1128 sampai 1.1154 per dolar As, sedangkan saat data CPI dirilis, pair ini berada di level harga 1.1128 per dolar AS.

 

CPI Zona Euro

 

Data CPI Zona Eropa tidak banyak membuat level harga pair EUR/USD terangkat dari posisi sebelumnya. Selain itu, kecenderungan dari EUR/USD masih sedikit bearish seiring dengan para investor yang masih mengantisipasi serta berfokus pada rapat kebijakan ECB pada hari Kamis nanti.

 

Rilis Data Penting Di Zona Eropa

Rilis data CPI Zona Euro menunjukkan bahwa tingkat inflasi di Zona Eropa masih negatif, sesuai prediksi sebelumnya. Sementara itu, indeks CPI Inti untuk bulan Mei yang tidak termasuk makanan, energi, alkohol, dan tembakau naik menjadi 0.8 persen dari sebelumnya 0.7 persen, sesuai perkiraan.

Disamping hal itu, adapun rilis data tingkat pengangguran di negara Jerman. Data dari Badan Statistik Jerman menyatakan, tingkat pengangguran negara Jerman diatas prediksi, turun menjadi 6.1 persen setelah berada di tingkat 6.2 persen. Selain itu, tingkat pengangguran di negara Italia secara tak terprediksi naik di bulan April menjadi 11.7 persen setelah turun menjadi 11.5 persen di bulan Maret.

Sedangkan tingkat pengangguran pada Zona Euro tetap pada 10.2 persen sesuai perkiraan. Tingkat pengangguran Zona Euro tersebut merupakan level terendah sejak bulan Agustus tahun 2011.

Sementara dari sisi dolar AS, para investor masih mengamati serta berfokus terhadap laporan data NFP AS bulan Mei untuk mengetahui indikasi serta sinyal penguatan di sektor pasar ketenagakerjaan AS.

 

265645
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.