EUR/USD 1.088   |   USD/JPY 155.870   |   GBP/USD 1.271   |   AUD/USD 0.670   |   Gold 2,426.52/oz   |   Silver 32.03/oz   |   Wall Street 39,806.77   |   Nasdaq 16,794.87   |   IDX 7,266.69   |   Bitcoin 71,448.20   |   Ethereum 3,663.86   |   Litecoin 88.60   |   AUD/JPY bergerak di bawah 104.50 setelah Tiongkok memutuskan untuk mempertahankan suku bunga, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berada di Sekitar 0.9100 dengan sentimen positif, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD dapat terkoreksi lebih rendah jika gagal menembus level 1.2700, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Potensi bullish EUR/USD masih ada menjelang pidato The Fed, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1.1 miliar dari capaian laba bersih tahun buku 2023, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp129.38 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp482.43 miliar dengan cum date jatuh pada hari ini, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,334, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,661 pada pukul 19:23 ET (23:23 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,179, 21 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Bertengger Di Level Tinggi, Pasar Fokus NFP

Penulis

Dolar AS masih beredar di level tinggi terhadap mata uang-mata uang mayor di hari Rabu (05/Oktober) pagi ini, terangkat hawkishnya komentar dari pejabat penting Federal Reserve AS dan tingginya imbal hasil yield obligasi AS.

Seputarforex.com - Dolar AS masih beredar di level tinggi terhadap mata uang-mata uang mayor di hari Rabu (05/Oktober) pagi ini, terangkat hawkishnya komentar dari pejabat penting Federal Reserve AS dan tingginya imbal hasil yield obligasi AS. Indeks Dolar bertengger di level 95.988, turun sedikit dari level tertinggi sejak tanggal 9 Agustus di angka 96.442.

us_dollar

Greenback sudah memulai awal pekan ini dengan reli, begitu laporan ISM Manufaktur AS mencatatkan kenaikan. Ditambah lagi dengan pernyataan Presiden The Fed untuk wilayah Richmond AS, Jeffrey Lacker, bahwa kenaikan suku bunga AS tahun ini masih memungkinkan, membuat Dolar AS kian mantap untuk melangkah naik.


Hati-Hati Koreksi USD/JPY

Terhadap Yen Jepang, Dolar AS hanya sedikit berubah menuju angka 102.880 yen, setelah memuncak ke level tinggi tiga minggu di posisi 102.865 malam tadi, ketika pair tersebut mencatatkan perolehan enam hari berturut-turut versus Yen Jepang. Meski demikian, trader diharapkan berhati-hati akan kemungkinan koreksi saat menjelang pengumuman NFP AS di hari Jumat.

"Dolar AS mungkin akan terus tampil menguat namun setelah enam hari berturut-turut memetik perolehan, tarder hendanye berhati-hati akan koreksi USD/JPY menjelang laporan non-farm payroll AS," kata Kathy Lien, Managing Director di BK Asset Management dikutip oleh Reuters. Lien menambahkan, pergerakan Dolar ke bawah angka 102.50 yen akan memberikan trader peluang untuk memuat kembali posisi long mereka menjelang NFP AS.


Pounds Sterling Terus Tenggelam

Di sisi lain, Dolar AS terus menekan Sterling yang tak henti-hentinya melangkah turun, hingga kembali mendekati level 1.2720 setelah memudar sekitar 0.9 persen di hari sebelumnya. Saat berita ini ditulis, GBP/USD diperdagangkan di level rendah 1.27342. Total penurunan GBP/USD mencapai hampir 2 persen semenjak level tinggi yang tersentuh pada tanggal 6 September.

Sejumlah pelaku pasar khawatir Pemerintah Inggris akan menemui kesulitan dalam menyelesaikan proses Brexit, terutama dalam sektor pengendalian imigrasi sehubungan dengan posisi Inggris yang akan menjadi "single market" dan eksodus para nasabah dan investor dari bank-bank London.

273761
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.