EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 66,940.80   |   Ethereum 3,122.95   |   Litecoin 83.87   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 2 hari, #Saham AS

Dolar AS Stabil Jelang Pidato Powell Dan Simposium Jackson Hole

Penulis

Pergerakan Dolar AS terpantau stabil karena sebagian investor masih menanti pidato ketua The Fed pada Simposium Jackson Hole pekan ini.

Seputarforex - Dolar AS bergerak stabil pada sesi perdagangan hari Senin (24/Agustus), karena investor tengah menanti pidato Powell pada pertemuan tahunan Simposium Jackson Hole yang berlangsung pekan ini. Indeks DXY yang mengukur kekuatan USD terhadap enam mata uang utama lainnya berada pada kisaran 93.16, melemah 0.06 persen secara harian. Meski demikian, Dolar AS masih bertahan di kisaran tinggi yang terbentuk pasca kenaikan minggu lalu.

Dolar AS Stabil Jelang Pidato Powell

Terhadap mata uang mayor, penguatan Dolar AS paling signifikan terlihat versus Euro. Mata uang single currency tersebut ditekan oleh buruknya rilis data manufaktur Zona Euro untuk periode Agustus 2020.

 

Ekonom: Bullish Dolar AS Hanya Sesaat

Sentimen terhadap Dolar AS berangsur membaik karena ditopang oleh beberapa katalis, seperti rilis notulen FOMC dan membaiknya aktivitas manufaktur AS yang mencerminkan perekonomian mulai bergeliat di tengah pandemi COVID-19. Meskipun tengah didominasi sentimen bullish, penguatan Dolar AS dalam beberapa hari terakhir diperkirakan hanya bertahan dalam jangka pendek.

Pasalnya, dampak pandemi belum akan hilang dalam waktu dekat, sementara penyebaran virus Corona belum menunjukkan tanda-tanda mereda di AS. Hal ini berisiko mendorong The Fed untuk mempertahankan kebijakan longgar dalam waktu lebih lama.

"Mungkin akan ada kenaikan secara jangka pendek pada Dolar AS, terutama versus Euro… Namun dalam jangka panjang, Dolar akan melanjutkan penurunan karena terbebani oleh kebijakan dovish The Fed dalam mempertahankan pelonggaran agresif untuk waktu yang lama," kata Junichi Ishikawa, ahli strategi valuta asing IG Securities di Tokyo.

Pidato ketua The Fed, Jerome Powell, yang akan membuka acara Simposium Jackson Hole pada hari Kamis mendatang akan menjadi sorotan. Para pelaku pasar ingin mencari petunjuk lebih jauh mengenai langkah dan outlook kebijakan The Fed selanjutnya dalam menanggulangi dampak pandemi yang merusak perekonomian AS dalam beberapa bulan terakhir.

Download Seputarforex App

294098
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.