Dolar Australia mendaki tangga kenaikan pada Kamis (16/04) hari ini setelah dilaporkannya data ketenagakerjaan yang lebih baik dibandingkan ekspektasi. Australia melaporkan, ada 37,700 lapangan kerja yang ditambahkan pada bulan Maret (bulan-ke-bulan). Angka tersebut dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan ekspektasi penambahan lapangan kerja sebanyak 15,000.
Tingkat pengangguran Australia menurun menjadi 6.1 persen, di bahwa ekspektasi yang menyebutkan bahwa pengangguran akan stabil di level 6.3 persen. Meskipun demikian, tingkat partisipasi mengalami kenaikan hingga 64.8 persen dari level 64.6 persen yang pernah terlihat.
Data-data ekonomi Australia hari ini mengurangi sedikit spekulasi pemotongan kembali suku bunga RBA pada bulan Mei. Sebelumnya, lembaga Melbourne Institue atau MI Australia merilis ekspektasi inflasi pada bulan April. Hasilnya, ada kenaikan sebesar 3.4 persen dari 3.2 persen pada bulan Maret, terbilang cukup mengejutkan mengingat masih ada pandangan yang menyebutkan bahwa nilai tukar Dolar Australia masih harus dilemahkan lagi.
AUD/USD diperdagangkan pada 0.7766 atau melejit hingga 1.13 persen setelah laporan ini. Indes Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang-mata uang mayor lainnya terbilang flat di 98.25 atau menurun 0.30 persen. Malam tadi, Dolar AS memangkas perolehannta setelah data menufaktur di New York dilaporkan mengalami kontraksi pada bulan April dan produksi perindustrian AS pun mengalami penurunan.