EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.58/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 jam lalu, #Saham AS

Dolar Mendapat Dukungan Tenaga Kerja Dan Pernyataan Yellen

Penulis

Dolar AS terdukung oleh pernyataan pimpinan the Fed, Janet Yellen yang mengisyaratkan kesiapan untuk menaikkan suku bunga AS. Beliau juga optimis pada keadaan ekonomi AS dari hambatan-hambatan yang akan semakin berkurang.

Dolar AS terdukung oleh pernyataan pimpinan the Fed, Janet Yellen yang mengisyaratkan kesiapan untuk menaikkan suku bunga AS. Beliau juga optimis akan keadaan ekonomi AS dari hambatan-hambatan pada pertumbuhan yang akan semakin berkurang.

Dolar AS Yellen

Dalam pidatonya pada acara Economic Club di Washington, Yellen mengatakan dia sedang menanti kenaikan suku bunga yang akan dipandang sebagai bukti pemulihan ekonomi AS dari resesi, meskipun beliau sendiri tidak mengindikasikan akan terjadi pada pertemuan FOMC akhir tahun ini. Para pejabat The Fed diperkirakan akan meningkatkan Federal Funds Rate dalam rapat FOMC 15 Desember nanti, namun mereka masih mengurai data dengan hati-hati mengingat belum meratanya pemulihan ekonomi AS.

Yellen juga menunjukkan kepercayaannya pada ekonomi AS, dengan berkata bahwa pertumbuhan lapangan kerja hingga Oktober menandakan sektor tenaga kerja telah pulih meski belum menunjukkan kekuatan penuh. Beliau juga menegaskan kembali pada pandangan mengenai hambatan pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi dari lemahnya kondisi ekonomi global juga harga komoditas yang anjlok akan berkurang di tahun depan. "Belanja konsumen AS sangatlah kokoh," kata Yellen.

Indeks Dolar AS kembali mendaki menuju level 100.13 sesudah komentar Yellen tersebut. Sehari yang lalu, indeks yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lain ini sempat meredup hingga menyentuh level 99.7, sebelum berbalik naik oleh data tenaga kerja dari ADP. Laporan ADP National Employment menunjukkan sebanyak 217ribu lowongan baru sektor swasta dibuka pada bulan November. Greenback menunjukkan dominasinya terhadap Euro dengan menguat sekitar 0.2 persen menjadi 1.5094, GBP/USD juga ikut melemah 0.15 persen ke 1.4927.

255516
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.