EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,314.45/oz   |   Silver 27.03/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 26 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 27 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 28 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 29 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 7 jam lalu, #Saham AS

Dolar NZ Masih Di Level Tinggi, Namun Terpukul Aussie

Penulis

NZD/USD meningkat 0.10 persen di penghujung sesi perdagangan Asia Selasa (07/Juni) siang ini untuk diperdagangkan di angka 0.6928. Namun, Kiwi jeblok menuju level 0.9332 per Dolar Australia dari sebelumnya di angka 0.9374 pasca kebijakan RBA yang lambungkan Dolar Australia.

NZD/USD meningkat 0.10 persen di penghujung sesi perdagangan Asia Selasa (07/Juni) siang ini untuk diperdagangkan di angka 0.6928. Sentimen terhadap Dolar AS masih rentan terkait pudarnya ekspektasi kenaikan suku bunga FED bulan ini menyusul pidato Janet Yellen malam tadi yang tidak memberikan keterangan waktu pelaksanaan kenaikan tingkat suku bunga.

NZD_AUD


Tumbang Terhadap Dolar Australia Pasca RBA

Akan tetapi, Dolar New Zealand harus tumbang terhadap Dolar Australia setelah Bank Sentral Australia (RBA) memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunganya bulan Juni ini, dan mengecewakan para trader yang mengekspektasikan pemotongan suku bunga tambahan setelah Mei kemarin.

Dolar New Zealand jeblok menuju level 0.9332 per Dolar Australia pada pukul 5 sore waktu Wellington hari ini, dari sebelumnya di angka 0.9374, beberapa saat sebelum pernyataan RBA dan dari angka 0.9438 yang tercapai kemarin.

Tingkat suku bunga Australia masih dipertahankan pada level 1.75 persen. Bank Sentral Australia pun tampak tidak memberikan sinyal akan pemotongan suku bunga lagi. Pasar memperkirakan kemungkinan waktu pelaksanaan pemtongan suku bunga RBA lagi adalah pada rapat RBA pada bulan Agustus mendatang, tepatnya setelah dirilisnya laporan CPI untuk bulan Juni pada akhir Juli nanti.


Nantikan Kebijakan RBNZ

Sementara itu, faktor pemicu pergerakan Kiwi dari New Zealand sendiri tampak minor sejak kemarin menyusul libur nasional New Zealand dalam rangka Queen's Birthday. Meski demikian, para trader NZD sekarang memusatkan perhatian mereka pada laporan kebijakan moneter Bank Sentral New Zealand (RBNZ) pada hari Kamis mendatang.

Gubernur Graeme Wheeler diperkirakan akan mempertahankan suku bunga OCR mengingat perekonomian New Zealand yang masih melaju sesua harapan dan pasra perumahan belum memerlukan stimulus.

"Pasar mungkin terlanjur mengatisipasi sejumlah bentuk stimulus dari RBA dalam bentuk pemtongan suku bunga dan kami melihat kemungkinan para trader yang menghitung ulang harga Dolar Australia sehubungan dengan sentimen RBA yang sedikit hawkish," tutur Sheldon Slabbert di CMC Markets. Slabbert memperkirakan pasar akan menunggu hingga Kamis nanti.

266113
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.