EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 5 jam lalu, #Saham AS

Ekspor Jepang Bulan Juni Merosot, Defisit Membengkak

Penulis

Ekspor Jepang untuk bulan Juni mengalami kemerosotan yang cukup mengejutkan. Defisit perdagangan Jepang pun membengkak lebih dari ekspektasi terimbas oleh laporan tersebut. Perekonomian Negeri Sakura tertekan sejak kenaikan pajak penjualan pada bulan April lalu.

Ekspor Jepang untuk bulan Juni mengalami kemerosotan yang cukup mengejutkan. Defisit perdagangan Jepang pun membengkak lebih dari ekspektasi, terimbas oleh laporan tersebut. Secara umum, ekspor Negeri Sakura tertekan sejak kenaikan pajak penjualan pada bulan April lalu.

Japan_shipment
Menteri Keuangan Jepang menyebutkan bahwa ekspor Juni menyusut sebanyak 2% dari awal tahun, berbanding terbalik dari prediksi dari Bloomberg yang memperkirakan kenaikan ekspor sebanyak 1%. Pembengkakan justru terjadi pada impor, yakni setinggi 8.4%. Hal ini berujung pada melebarnya defisit neraca perdagangan Jepang hingga 822.2 juta Yen, lebih tinggi dibandingkan proyeksi di tingkat 643 miliar Yen.

"Pemulihan ekspor secara umum akan melamban akibat berbagai alasan struktural," kata Kiichi Murashima, Kepala Ekonom Citigroup Inc di Tokyo kepada Bloomberg, setelah data ekspor dirilis. Lebih lanjut, Murashima menambahkan bahwa defisit perdagangan tidak akan banyak berubah dari level yang telah dicapai saat ini, setidaknya hingga akhir tahun. Pertumbuhan ekspor dan imporpun tak begitu banyak.

Jika dirunut sejak PM Shinzo Abe menjabat pada bulan Desember 2012, volume ekspor Jepang telah jatuh sebanyak 1.7 persen. Meskipun nilai tukar Yen terhadap Dolar telah melemah, pengiriman barang ke luar Jepang masih belum terlalu kuat. Dari puncak pada Maret 2008, pengiriman barang ke luar negeri Jepang menurun hingga 23%. Sebaliknya, pengiriman barang dari AS ke luar negeri justru tumbuh hingga 25% dalam periode yang sama.

189974
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.