Emas mengalami kenaikan untuk tiga hari berturut-turut hingga Kamis (28/08) hari ini. Euro kembali memperoleh penguatan terhadap Dolar AS. Dan ketegangan antara Ukraina dan Rusia makin menambah daya tarik logam mulia tersebut.
Emas naik $1.46 per ons ke $1,283.91 pada pukul 00:26 GMT. Bergerak menjauh dari level rendah dua bulan di $1,273.06 yang tercapai pada tanggal 21 Agustus. Emas di Amerika Serikat berada pada level $1,285.00 per ons atau naik $1.60.
Di Comex New York, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $1,283.80 per troy ons atau naik 0.03% setelah sempat menyentuh level rendah $1,281.10 dan level tinggi di $1,288.30 pada sesi sebelumnya.
Ukraina mencurigai Rusia akibat negara pimpinan Putin tersebut kembali mengirimkan pasukan militer di wilayah perbatasan timur pada hari Rabu kemarin. Hal itu sontak memupus harapan akan adanya perdamaian yang tercipta meskipun Putin dan Poroshencko telah mengadakan pertemuan bilateral yang membahas krisis yang telah berlangsung selama lima bulan terakhir.
Sementara itu, nara sumber dari ECB yang dihimpun oleh Reuters memaparkan bahwa bank sentral Eropa tersebut diperkirakan tidak akan mengambil tindakan baru pada minggu depan, kecuali, data inflasi Zona Euro pada bulan Agustus ini menunjukkan penyusutan yang signifikan sehingga mengarah pada deflasi.