Emas berjangka diperdagangkan d bawah level kunci $1,300 pada hari Kamis (24/7) ini. Di Comex, New York, emas untuk pengiriman Agustus merosot ke level rendah $1,295.30 per troy ons atau mengalami penurunan sebanyak 0.47%. Level tersebut merupakan yang terlemah sejak tanggal 16 Juli. Selama sesi Eropa pagi, emas sempat memangkas lossnya dengan diperdagangkan pada posisi $1,298.60. Emas mengakhiri pergerakannya pada hari Rabu kemarin dengan menurun 0.12% dari posisi pembukaan untuk diperdagangkan pada nilai $1,304.70 per troy ons. 
Isu-isu yang mendominasi pergerakan pasar, perlahan-lahan mulai mereda. Kasus penembakan pesawat penumpang, MH17 yang diduga dilakukan oleh pemberontak pro-Rusia, mulai sedikit mereda pasca penyerahan kotak hitam kepada pihak otoritas internasional yang berwenang untuk penelitian. Selain itu, sebagian jenazah korban tewas MH17 yang telah diidentifikasi, juga telah dievakuasi.
Selain itu, masalah konflik Israel dengan Palestina juga masih berlangsung. Kedua kubu yang berserangan tersebut memutuskan untuk melanjutkan pertempuran. Israel bahkan telah menyatakan menolak melakukan gencatan senjata dalam waktu dekat.
Menurut Abhishek Chincalkar, analis dari AnandRathi Commodities di Mumbai kepda Bloolmberg, optimisme terhadap kesehatan perekonomian AS berpadu dengan masalah geopolitik akan menjadi faktor yang menekan pergerakan emas. "Hal-hal tersebut berpotensi meningkatkan minat risiko." tutupnya.
