Harga emas melonjak di level tinggi di sesi perdagangan Asia hari Senin (06/06) seiring dengan peluang kenaikan suku bunga bulan ini oleh the Fed semakin meredup karena rilis data terbaru NFP AS pekan kemarin. Pada saat berita ini ditulis, XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,244 dolar AS.
Sementara itu, harge emas futures untuk pengiriman bulan Agustus pada Comex, New York Mercantile Exchange meningkat sebesar 0.53 persen menjadi 1,249 dolar AS per troy ons. Sedangkan perak futures untuk pengiriman bulan Juli naik sebesar 0.43 persen menjadi 16.435 dolar AS per troy ons dan tembaga futures untuk pengiriman bulan Juli meningkat tipis ke level harga 2.120 per pound.
Rilis Data NFP AS
Pada hari Jumat minggu lalu, harga emas mampu mengalami peningkatan hingga dua persen, kenaikan dalam satu hari terbesar sejak tiga bulan terakhir seiring dengan melemahnya dolar AS setelah rilis data memburuknya NFP AS. Data tersebut menurunkan optimisme terhadap adanya penguatan perekonomian di AS dan membuat perkiraan kenaikan suku bunga bulan ini menjadi berkurang.Data NFP AS untuk bulan Mei hanya sebesar 38,000, jumlah terkecil sejak September 2010 dan sangat jauh di bawah ekspektasi untuk adanya kenaikan menjadi 164,000.
Disampung itu, adapun rilis data PMI non manufaktur AS oleh Institute of Supply Management. Data PMI non manufaktur AS bulan Mei turun ke level 52.9 dari sebelumnya pada bulan April sebesar 55.7. Data itu merupakan data terendah sejak bulan Februari tahun 2014 lalu.
Menunggu Pidato Yellen
Saat ini para pelaku pasar tengah menanti dan akan memberikan perhatian mereka pada pidato ketua the Fed, Janet Yellen nanti malam untuk mengetahui sinyal atau indikasi tertentu tentang kenaikan suku bunga AS. Selain itu, sebelum rapat FOMC tanggal 14-15 Juni nanti, adapun para investor yang akan berfokus terhadap rilis data consumer sentiment di AS pada hari Jumat mendatang untuk mengetahui kondisi perekonomian Amerika Serikat lebih lanjut.
