EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,314.15/oz   |   Silver 27.50/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 18 jam lalu, #Saham AS

Euro Kembali Tertekan Pasca Data Spanyol

Penulis

Mata uang Euro tarpantau kembali melemah usai rilisnya data jumlah pengangguran Spanyol yang di laporkan naik pada bulan September jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah orang yang tidak berkerja Spanyol pada bulan ini tercatat melonjak sebesar 0.64 %

Mata uang Euro tarpantau kembali melemah usai rilisnya data jumlah pengangguran Spanyol yang di laporkan naik pada bulan September jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah orang yang tidak berkerja Spanyol pada bulan ini tercatat melonjak sebesar 0.64 persen atau sebesar 26.1k sehingga total pengangguran di Negara Matador itu menjadi 4.09 juta.

Euro Kembali Tertekan Pasca Data

Klaim pengangguran yang lebih tinggi dari bulan agustus yang berada di angka 21.6k dan bertolak belakang dengan forecast dari ekonom yang mematok klaim pengangguran turun menjadi 17.9k membuat Euro kembali ke zona merah padahal di sesi perdagangan hari kemarin, Euro sempat pulih dari greenback dengan kenaikan sebesar 0.6 persen dari posisi terendah di level 1.1138 hingga meraih level tertingginya di level 1.1208.

Malam ini pukul 19.15 WIB posisi Euro terhadap Dollar AS berada di level 1.1160 turun 0.38 % jika dibandingkan dengan level tertinggi harian 1.1203 dan diperkirakan akan terus turun menguji level rendah kemarin sekaligus support pada time frame H1.

Mendekati rilis data penting dari AS, Euro masih bergerak negative namun cenderung hati hati, padahal sebelumnya presiden ECB, Mario Draghi telah menyampaikan rasa optimisnya terhadap kondisi ekonomi di kawasan 19 negara tersebut saat berpidato pada acara Global Citizen Award di New York beberapa waktu lalu. Saat itu Draghi menyebutkan bahwa perekonomian sudah mulai berakselerasi dan cukup kokoh, hal ini menjadi indikasi bahwa program QE yang ECB jalankan berjalan dengan sukses.

Data dari Non Farm Payroll AS nanti di perkirakan akan naik 201k dari hasil sebelumnya di angka 173k, jika hasil NFP lebih tinggi dari forecast maka Euro di perkirakan akan semakin terperosok semakin dalam di zona negative.

248661
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.