EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.270   |   AUD/USD 0.669   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 66,940.80   |   Ethereum 3,122.95   |   Litecoin 83.87   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 2 hari, #Saham AS

FOMC Pertama Yellen Antarkan Dolar Merajai Pasar Mata Uang

Penulis

Dolar AS menggapai perolehan terbesarnya dalam tujuh bulan terhadap semua rival mayor setelah para pembuat kebijakan The Fed mensinyalir bahwa ada kemungkinan suku bunga acuan akan dinaikkan pada pertengahan tahun depan. Menurut ekonom dari Mizuho Bank di Jepang, sentimen The Fed saat ini mulai mengarah ke sentimen yang hawkish.

Dolar AS menggapai perolehan terbesarnya dalam tujuh bulan terhadap semua rival mayor setelah para pembuat kebijakan The Fed mensinyalir bahwa ada kemungkinan suku bunga acuan akan dinaikkan pada pertengahan tahun depan. Menurut ekonom dari Mizuho Bank di Jepang, sentimen The Fed saat ini mulai mengarah ke sentimen yang hawkish, dimana pasar tak mempunyai pilihan lain kecuali membeli Dolar.

dollar
Ada beberapa simpulan yang dapat diambil dari FOMC dan konferensi pers The Fed pada Kamis (20/03) dini hari tadi. Pertama, Fed kembali memangkas pembelian aset bulanannya sebanyak $10 Miliar, sehingga saat ini tinggal $55 Miliar. Hal ini tak begitu mengejutkan karena memang telah banyak diekspektasikan.

Kedua, Fed mengeliminasi ambang tingkat pengangguran 6.5%. Artinya, The Fed tak akan menunggu hingga tingkat pengangguran secara presisi menyentuh angka tersebut untuk mengubah kebijakan suku bunga.

Ketiga, Fed menurunkan persentase perkiraan pertumbuhan dan tingkat pengangguran. Dan yang terakhir, pernyataan mengejutkan dari Yellen bahwa The Fed kemungkinan akan mulai menaikkan suku bunga dalam waktu enam bulan setelah program tapering rampung.

Kalimat "sekitar enam bulan" yang diucapkan oleh Yellen itulah yang menjadi fokus utama bagi para investor saat ini. Dengan Dolar AS yang menduduki peringkat terkuat dalam pasar mata uang hari ini, mau tak mau mata uang yang lainnya harus mengalah.

Poundsterling menduduki peringkat kedua setelah Dolar AS karena masih terdukung oleh data ketenagakerjaan Inggris yang lebih baik daripada ekspektasi. Meskipun BOE tak mau terburu-buru menaikkan tingkat suku bunganya, para analis masih menaruh harapan bahwa BOE masih berpeluang untuk berubah pikiran.

Di sisi lain, Yen Jepang terpantau menguat terhadap 16 mata uang mator di sesi Asia akibat saham-saham Asia yang rontok, mendorong permintaan akan aset-aset safe haven.

Dolar New Zealand memimpin kemerosotan di antara semua mata uang mayor setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonominya melambat dalam kuartal keempat. Selain Kiwi, ada Loonie Kanada yang juga kian tercekik oleh keputusan pengetatan suku bunga BOC serta mundurnya Menteri Keuangan Kanada, Jim Flaherty.

167055
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.