Indeks harga konsumen inti (core CPI) Australia dilaporkan meningkat lebih tinggi daripada ekspektasi para analis pada kuartal akhir 2014. Tekanan kepada Bank Sentral Australia (RBA) untuk mengurangi tingkat suku bunga acuan pun kembali melonggar. Dolar Australia pun menanggapinya dengan penguatan.
Indeks CPI inti yang dilaporkan oleh Biro Statistik Australia (ABS) Rabu (28/01) pagi ini menunjukkan kenaikan harga hingga 0.7 persen, sedangkan prediksi para ekonom Bloomberg adalah kenaikan harga 0.5 persen. Sementera itu, indeks CPI Australia untuk kuartal 4 2014 hanya naik 0.2 persen, lebih rendah daripada kenaikan yang diharapkan oleh para ekonom sebesar 0.3 persen.
Pertaruhan Pengurangan Suku Bunga RBA Mengendur
Menyusul laporan tersebut, AUD/USD diperdagangkan di posisi 0.7981 naik hingga 0.57 persen. Mata uang Australia tetap menguat terhadap Dolar AS dengan para investor yang mengurangi pertaruhan mereka bahwa Gubernur RBA, Glenn Stevens, akan mengurangi tingkat suku bunga acuan 2.5 persen saat ini. Bank Sentral sedang berupaya untuk menghidupkan kembali industri-industri domestik demi mendorong perekrutan tenaga kerja. Tujuannya adalah untuk mengendalikan transisi perekonomian dan meningkatkan pertumbuhan.