EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,323.23/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,127.86   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 4 jam lalu, #Saham AS

Data Tenaga Kerja Australia Desember 2014 Mengesankan, Aussie Menguat

Penulis

Dolar Australia mendapat suntikan energi dari solidnya data ketenagakerjaan Australia yang dirilis pada hari Kamis (15/01) pagi ini. Dolar Australia melonjak ke atas 82 sen AS, dengan AUD/USD yang diperdagangkan di 0.8194, naik 0.55 persen dari posisi sebelumnya.

Dolar Australia mendapat suntikan energi dari solidnya data ketenagakerjaan Australia yang dirilis pada hari Kamis (15/01) pagi ini. Dolar Australia melonjak ke atas 82 sen AS, dengan AUD/USD yang diperdagangkan di 0.8194, naik 0.55 persen dari posisi sebelumnya.

dolar_australia
Pada bulan Desember kemarin, ekonomi Australia menambah 37,400 lapangan kerja, di atas ekspektasi kenaikan sebanyak 3,800. Dengan demikian total kenaikan lapangan yang dicatat oleh Biro Statistik Australia (ABS) adalah 41,600 pada lapangan kerja penuh waktu (full-time) dan penurunan sebanyak 4,100 di sektor tenaga kerja paruh waktu (part-time).

RBA Tetap Harus Potong Suku Bunga

Data tersebut menyeret tingkat pengangguran Australia turun ke posisi 6.2 persen, di bawah ekspektasi di 6.3 persen. Menurut catatan yang ditulis oleh Bank ANZ kepada CNBC, meskipun figur data yang dicapai oleh Australia pada akhir tahun lalu cukup mengesankan, namun pihaknya memprediksi bahwa tingkat pengangguran pada kuartal dua tahun 2015 akan memuncaki level 6.6 persen, sebagai responnya terhadap lemahnya outcome serta ekspektasi pertumbuhan domestik.

Laporan sektor ketenagakerjaan ini sekaligus mengendurkan tekanan bagi Bank Sentral Australia (RBA) untuk memotong suku bunganya dalam waktu dekat. Namun, ANZ tetap memprediksikan bahwa tengah tahun ini, RBA akan memotong suku bunganya menjadi 2.0 persen dari level saat ini di 2.5 persen.

218460
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.